Jambi, AP – Bencana banjir akibat luapan sungai-sungai di Jambi terhitung 27 Februari hingga 20 Maret 2017 merengut empat nyawa dan 134.041 jiwa warga Jambi terdampak banjir.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan, empat korban meninggal dunia itu masing-masing di empat kabupaten, yakni Bungo, Merangin, Muarojambi dan Kota Jambi.
Dalmanto mengatakan update data hingga, Senin, rumah yang terendam banjir mencapai 38.286 unit. Banjir terjadi di sembilan kabupaten. Atau hanya kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang tidak mengalami banjir.
Selain itu, berbagai fasilitas umum yang tersebar di Provinsi Jambi pun ikut terendam banjir. Yani 22 fasilitas kesehatan, 86 fasilitas pendidikan, 33 fasilitas peribadatan dan dua fasilitas kantor serta merendam 10 jembatan dan 17 jalan.
“Ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang cukup tinggi sejak 28 Februari lalu sehingga debit air sungai-sungai yang ada meningkat dan meluap,” kata Dalmanto.
Dalmanto mengatakan, upaya yang dilakukan dalam menanggulangi bencana banjir yakni penempatan TRC gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinas kesehatan dan Dinas Sosial di titik banjir, sekaligus untuk mengevakuasi jika adanya korban.
“Di samping itu perlunya antisipasi banjir berikutnya mengingat curah hujan masih tinggi,” katanya menambahkan. Dod