Jambi, AP – Penyidik Subdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Jambi melimpahkan berkas dan tersangka kasus pengoplos tabung gas elpiji bersubsidi ke Kejaksaan Tinggi Jambi untuk proses hukum selanjutnya.
“Berkas perkara dan tersangka Pilipus Tarigan (53) serta barang buktinya telah dilimpahkan penyidik Polda kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jambi,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Selasa (21/03).
Pelimpahan itu dilakukan setelah jaksa menyatakan berkas yang diserahkan penyidik sudah lengkap. Penyidik polisi telah memintai keterangan dari saksi ahli dari Pertamina dan Disperindag Provinsi Jambi.
“Saksi ahli sudah dimintai keterangan maka berkas dianggap lengkap dan penimbangan barang bukti juga sudah dilakukan tim penyidik Polda,” kata Kuswahyudi.
Tersangka Pilipus ditangkap pada Minggu 12 Februari lalu sekitar pukul 14.00 WIB, saat mengoplos tabung gas bersubsidi ukuran tiga kilogram ke tabung gas non subsidi ukuran 12 kilogram.
Aktivitas tersangka dilakukannya di sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, RT 23 Kelurahan Paal Merah, Kota Jambi.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa 24 tabung gas elpiji 12 kilogram, 60 tabung gas elpiji tiga kilogram, sembilan buah pipa besi yang digunakan sebagai alat suntik pemindah gas, satu buah kipas angin dan 10 gelas air mineral.
Tersangka dikenakan sesuai dengan pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Serta pasal 30, 31, dan 32 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Ancaman hukumannya enam bulan kurungan serta denda Rp500 ribu.