Sarolangun, AP – Pejabat yang non job berdinas dari luar Kabupaten Sarolangun atau impor, bakal ramaikan lelang eselon II pada Sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini tengah megalami kekosongan.
Sekda Sarolangun, Drs H Thabroni Rozali MM saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, baru-baru ini mengatakan, untuk saat ini belum diketahui secara pasti, apakah ramai atau tidaknya pejabat luar daerah yang tertarik mengikuti lelang eselon II di Kabupaten Sarolangun. Namun, sejauh ini memang ada sejumlah pejabat yang non job di luar Pemkab Sarolangun mengajukan usulan penerimaan pindah ke Pemkab Sarolangun.
“Kalau soal ramai atau tidak pejabat yang sebelumnya menjabat di luar Kabupaten Sarolangun, akan mengikuti lelang di Pemkab Sarolangun belum diketahui persis,”katanya.
Dipaparkan Sekda, pihak BKD sudah diminta melakukan persiapan untuk melakukan lelang jabatan.
“Kita berharap lelang jabatan tetap mengacu pada aturan yang prosedural,”sebutnya.
Terpisah Keta Komisi I DPRD Sarolangun, Muslim Hamzah saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan BKD soal lelang jebatan delapan OPD yang sedang kosong.
“Semestinya proses lelang jabatan dipercepat, tapi tetap mengacu pada aturan,”jelasnya.
Ditanya, bakal ramainya pejabat impor yang bakal mengikuti bursa lelang di Pemkab Sarolangun, kata Muslim hal tersebut dinilai tidak menjadi masalah.
“Silahkan saja pejabat dari luar daerah yang berminat untuk mengikuti bursa lelang jabatan di Pemkab Sarolangun,”pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama-nama pejabat asal Kabupaten Sarolangun yang selama ini berkiprah di Pemprov Jambi saat tidak menempati jabatan alias nonjob di pemeritahan Gubernur Zumi Zola dan dikabarkan akan mengikuti lelang jabatan di Pemkab Sarolangun. luk