Kualatungkal, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berencana menertibkan bangunan yang menyalahi Garus Sepadan Bangunan (GSB). Dalam waktu dekat, pemerintah bakal memanggil warga yang melakukan penambahan bangunan berupa teras.
Otomatis pemilik bangunan yang bersangkutan akan dipanggil dan, memilih untuk membongkar sendiri atau dibongkar oleh pihak penegak peraturan daerah Tanjabbar.
Kasat Pol PP Tanjabbar Syamsul Jauhari melalui Kabid Penegak Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), H. Syah Amin mengaku, benar ada satu bangunan warga yang menambah bangunan namun tidak memiliki izin maka akan ditertibkan.
Syah Amin menjelaskan, bangunan itu milik Yansen warga Jalan Sriwijaya Kec Tungkal Ilir, dalam Kota Kualatungkal.
“Yang dipersoalkan itu pemilik bangunan itu menambah bangunan teras itu kedepan lagi belum ada izin tapi tetap saja masih bangun,” ungkap Syah Amin.
Bahkan, Kabid Penegak Perda dan Perkada mengakui, pihaknya bersama pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjab Barat sudah turun ke lokasi pemilik bangunan tersebut.
“Yansen pemilik bangunan itu berjanji mau ke Kantor kita dan membuat surat peryataan siap untuk membongkar bangunan itu. Tapi sampai sekarang kita tunggu belum datang juga,” bebernya.
Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Tanjabbar nomor 12 tahun 2002 tentang perobahan atas peraturan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat nomor 23 tahun 2001 tentang bangunan, pada pasal 6 menyebutkan garis sempadan pagar terluar yang berbatasan dengan jalan ditentukan dua meter dari pinggir teratas atau bahu jalan, tinggi pagar yang berbatasan dengan jalan ditentukan maksimal 1,5 meter dari pemukiman halaman/teras dengan bentuk transparansi atau tembus pandang.
Sedangkan pasal 5, jalan protokol/utama 17 meter dari As Jalan, jalan kalektor I 14 meter dari As Jalan, Jalan Kalektor II 10,5 meter dari As Jalan, Jalan antar lingkungan 8,5 meter dari As Jalan, Jalan lokal 7,5 meter dari As Jalan, Jalan setapak 5 meter dari titik air pasang non.
“Pemilik mau bongkar sendiri tapi dia minta waktu. Jika tidak juga dilakukan kita akan membongkar nya bangunan itu,” tandasnya.
Perlu diketahui, dari data Pol PP Kualatungkal kurang lebih ada sekitar enam bangunan teras tanpa ada izin mendirikan bangunan bakal mendapat perhatian yang sama oleh Pemkab Tanjabbar untuk ditertibkan. (Her)