Jambi, AP – Sebanyak 622 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi resmi menduduki jabatan baru pascapelantikan oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Sabtu (26/03).
Wagub menekankan pelantikan pejabat harus meningkatkan kinerja Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di wilayah kerja masing-masing yang terakumulasi pada peningkatan kinerja Pemprov Jambi.
“Keberadaan pejabat yang dilantik ini harus bermanfaat bagi organisasi perangkat daerah maupun bagi masyarakat luas, jangan hanya sebagai pelengkap dan tidak memiliki makna yang berarti bagi unit kerjanya,” kata Fachrori.
Fachrori menyampaikan kepada pejabat yang dilantik untuk menghayati dan harus berkomitmen serta bertanggungjawab moral terhadap konsekuensi dari pengangkatan.
Fachrori juga mengingatkan sumpah dan janji yang diucapkan, menjadi rambu-rambu terhadap semua tindakan dalam melaksanakan tugas fungsi sebagai ASN.
“Kepada yang dilantik harus bersikap pro aktif dan tidak malu atau merasa sungkan untuk bertanya kepada yang lebih mengetahui. Pelantikan ini merupakan jawaban dari sekian banyaknya persepsi yang muncul belakangan ini, terlebih dalam menghadapi fenomena dan perubahan aturan birokrasi menuju arah yang lebih baik,” katanya menjelaskan.
Fachrori mengingatkan para pejabat yang telah dilantik untuk tidak terlena dengan jabatan baru, karena akan terus dipantau dan dievaluasi kinerjanya.
Fachrori juga mengatakan bahwa banyak hal yang perlu pertimbangan dan pemahaman secara baik terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku, tapi disisi lain menginginkan percepatan proses pembenahan struktur organisasi perangkat daerah dan mendudukkan ASN dalam suatu jabatan.
“Pejabat yang dilantik ini merupakan pembantu gubernur dan wakil gubernur dalam melaksanakan tugas, dan menjadi abdi negara maupun abdi masyarakat, serta sebagai fasiltator pembangunan untuk Provinsi Jambi yang terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Erwan Malik mengatakan pejabat yang dilantik berjumlah 636 orang dengan rincian 178 orang pejabat eselon III dan 458 orang aselon IV dari 38 OPD. Namun dari 636 orang tersebut 14 orang diantaranya tidak hadir.
“Pejabat yang tidak hadir karena tidak ada keterangan akan dilakukan evaluasi ulang, sedangkan jika yang bersangkutan tidak hadir dikarenakan sakit atau menjalankan ibadah umroh, akan menyusul dilantik,” kata Erwan. ant