“ Tapi 48 Jam Warga Jambi Diterpa ‘Kemarau’”
Jambi, AP – Sebagian masyarakat Kota Jambi sudah dua hari belakangan ini tidak dapat mengkonsumsi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi, tidak seditit warga mengeluh atas tidak mengalirnya air tersebut, sumber air satu-satunya di Kota Jambi ini mengalmi gangguan karena adanya pipa distribusi diameter 400 mm di perumnas Aur Duri, Kecamatan Alam Barajo, jebol.
Pipa induk PDAM Aurduri yang melintas dalam kawasan Perumahan Aurduri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat, sekira pukul 13.00 Wib jebol. Akibatnya, air dari pipa induk yang berada dalam teras warga tersebut mengalir masuk dalam rumah warga.
“Ini sisa air dalam pipa. Kita masih menunggu alcon untuk menyedot air dalam lobang ini,” kata salah seorang petugas PDAM di lapangan.
Dengan adanya ganguan tersebut, Humas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi melalui pesan tertulinya, yang disampaikan oleh, Suprapto Mengatakan, ada beberapa wilayah yang akan mengalami gangguan atas kerusakan ini.
“Adapun wilayah yang mengalami gangguan, Jln. Patimura dan sekitarnya, Jln. Kenali Jaya dan sekitarnya, Jln. Ar Hakim dan sekitarnya, Jln. A.Ibrahim dan sekitarnya, Jln. Lingkarbarat III dan IV dan sekitarnya, Jln. TP Sriwijaya dan sekitarnya, Jln. dr.Purwadi dan sekitarnya, Jln. Syailendra dan sekitarnya, pelayanan ke booster Pump Bogenville serta pelayanan ke Booster Pump SMA 11,” ujarnya.
Berhubungan dengan hal tersebut, atas nama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi mohon maaf dengan adanya gangguan pendistribusian dan kurangnyamannya pelayanan tersebut.
“PDAM akan mengaliri Air minum kerumah pelanggan dan secepatnya akan memperbaki kerusakn tersebut, sehingga pengaliran normal kembali,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, petugas PDAM kepada Aksi Post mengatakan, kerusakan pipa di Prumnas Aur Duri telah di perbaiki, namun memang pengalirannya belum bisa merata, kerena air mengalir secara berangsur-angsur, ujanya.
Dari laporan masyarakat disekitar kota madya Jambi, Yulianto salah satu tokoh masyarat diantaranya yang mengalami “kemarau” yang melaporkan kondisi tidak teraliri air bersih dari PDAM ke redaksi Aksi Post malam ini (26/03).
Dikatakannya persoalan ini adalah cerita klasik yang tidak bisa di selesaikan pemerintah kota Jambi, selain itupun ia juga mempertanyakan kinerja jajaran PDAM.
“Padahal PDAM baru saja merayakan Ulang Tahun secara meriah, namum sampai saat ini, ini lah yang di rasakan masyarakat,” ungkap yulianto.
Selain itupun secara otomatis dikatakannya persoalan PDAM terutama terhadap pelayanan pendistribusian, tidak terlepas dari kinerja pimpinan daerah itu sendiri,” ujar yulianto DPW Forum Rakyat Nasional Provinsi Jambi. bdh