Muaratebo, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) mengapresiasi bahwa tahun ini Tebo mendapat Program air minum dan sanitasi masyarakat (Pamsimas) III.
Kadis PU-PR Tebo Hendri Nora, ST kepada Aksi Post kemarin mengucapkan rasa bersyukurnya jikalau kalau kabupaten Tebo dapat Program Pamsimas III, dan harapannya bagi desa yang dapat program ini tentunya bisa mengikuti aturan dan sesuai prosedur yang ada, seperti swadaya masyarakat berupa Incash dan Inkind sebesar 20% dan dana APBDes minimal 10% dari seluruh total perencanaan, sebutnya.
“Kabupaten mensupport melalui APBD, meski baru di kucurkan untuk empat desa sebesar Rp. 980 Juta, kalau nanti berjalan baik bisa di tambah, untuk mendukung program universal Akses 100.0.100. Di harapkan terutama kepada fasilitator bisa menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan pemahaman serta bimbingan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan Program ini,” tegas Hendri Nora.
Program Pamsimas III adalah mempercepat universal akses menuju 100 persen akses air minum, 0 persen pemukiman kumuh dan 100 persen sanitasi layak, rencana calon desa sasaran tahun 2017 sebanyak 19 desa dengan dana sebesar 7 M dianggarkan melalui APBN, APBD, APBDes dan Swadaya Masyarakat.
“Dana ini digunakan untuk membangun sistem penyediaan air minum dan akan di kelola masyarakat melalui Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) yang sudah terbentuk di desa sasaran, saat ini pelaksanaan fisik belum dimulai karena masih menunggu SK dari Kementerian PUPR,” ujar Hendri Nora.
Meski Pamsimas leading sektornya Dinas PUPR, namun berkaitan dengan berbagai pihak seperti Bappelitbangda, Dinkes, Dinas PMD, BLH dan PDAM, hal tersebut di katakan oleh Distric Coordinator kabupaten Tebo Ririn Sumira SE, kepada Aksipost kemarin “Pamsimas III melibatkan semua pihak untuk percepatan universal akses 100 0 10 dalam wadah kelompok kerja Air minum penyehatan lingkungan (Pokja-Ampl) yang di ketuai oleh Sekretaris Daerah, pungkasnya. ard