Bupati Harapkan, Keluarga Kurang Mampu Segera lapor Kades
Kerinci, AP – Hingga saat ini, masih banyak Masayarakat Kabupaten Kerinci, yang belum mengetahui dan memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kondisi ini, diduga diakibatkan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat.
Seperti diungkapkan salah seorang warga, Sahrial Hadi, yang berprofesi Ojek, kepada harian ini, kemarin. Menurut Sahrial, dirinya telah mengetahui adanya program KIP setahun yang lalu. Namun, hingga saat ini dirinya dan masyarakat lain, yang belum memahami cara mengurus KIP.
“Padahal kita memiliki anak usia sekolah di tingkat SMK dan SD, sementara penghasilan sebagai tukang ojek belum mencukupi untuk biaya keperluan sekolah anak,” Katanya.
Dia juga menyebutkan, dirinya pernah mendapat informasi tentang KIP dari teman seprofesi, yang mengurus KIP, namun hingga sekarang KIP tersebut belum diterima.
“Karena prosedur pembuatanya yang kurang jelas, kita mengurung niat untuk mengurus KIP,” beber Sahrial.
Terkait KIP, dirinya berharap kepada Pemkab Kerinci, turut membantu pelaksanaan program KIP dengan baik, serta mensosialisasikan cara mengurus KIP. Sehingga program KIP bisa tepat sasaran.
Sementara itu Bupati Kerinci, Adirozal, beberapa waktu lalu, menyebutkan, meski program KIP menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun, pemerintah daerah harus mendukung dan tidak boleh berpangku tangan.
“Untuk masyarakat yang kurang mampu, segera melapor kepada desa atau pihak Kecamatan untuk memperoleh informasi mengenai cara mengurus KIP,” tegas bupati. hen