Merangin, AP – Mandulnya aparat penegak hukum dan Pemerintah Daerah dalam menangani permasalahan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) didaerah Kabupaten Merangin khususnya diwilayah Luhak 16 membuat Persatuan Pemuda Mahasiswa Pelajar Luhak 16 mendatangi gedung wakil rakyat untuk beraudiensi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Merangin,
Ditengah Audeinsi anggota DPRD Kabupaten Merangin, Kusri, yang tak lain politisi dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melontarkan pernyataan menantang sekaligus mengajak masyarakat mendatanngi langsung lokasi PETI lalu membrantasnya.
“Jika memang Pemerintah dan Penegak Hukum sudah tidak sanggup lagi menanganinya, mari kita sama-sama ajak masyarakat terjun datang kelokasi dan langsung kita sendiri memberantas PETI dan bila perlu bakar ditempat,” ujar Kusri.
Kusri meyakini jika masyarakat wilayah Luhak 16 tidak ada yang setuju adanya PETI diwilyah tersebut dan untuk mempertahankan wilayah tersebut tetap asri masyarakat memag harus tegas dengan siapapun yang berani bermain PETI.
“Sebelum terlambat untuk mempertahankan wilayah kita memang harus tegas dengan siapapun yang berani bermain PETI, cukup TNKS saja yang rusak jangan merembet kesungai karena saya yakin seluruh masyarakat Luhak 16 tidak ingin ada yang namanya PETI diwilayah Luhak 16,” terang Kusri.
Sementara itu Ketua Umum PPMP Luhak 16, Albert Trisman, menanggapi pernyataan Kusri, Ia mengatakan PPMP dan Masyarakat Luhak 16 selalu siap kapanpun jika memang Anggota Dewan serius mau terjun kelokasi langsung.
“Kami dari PPMP Luhak 16 dan masyarakat selalu siap kapanpun kalau memang pernyataan itu serius” ujar Albert Trisman.
Albert Trisman juga menambahkan bahwa siapapun tidak boleh membenturkan masyarakat disetiap permaslahan termasuk PETI dan ia berharap sesekali Anggota Dewan menjadi masyarakat supaya dapat merasakan langsung.
“Jangan apapun permasalahan selalu dibenturkan dengan masyarakat termasuk permasalahan PETI, dan kalau bisa Dewan ini sesekali menjadi masyarakat ikut terjun langsung supaya bisa merasakan apa yang dirasa oleh kami masyarakat,” Jelasnya. nzr