Jambi, AP – Sekertariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Jambi menyasar kawasan pelabuhan di daerah itu untuk pencegahan penukaran virus HIV/AIDS bagi para pekerja pelabuhan. “Tahun ini kita fokus pencegahan di pelabuhan karena anak buah kapal (ABK) cukup rawan terjangkit HIV/AIDS,” kata Koordinator Pengelola Program Pelabuhan pada KPA Provinsi Jambi, Wahyu Trinugroh.
Menurutnya di wilayah pelabuhan terjadi aktivitas alur masuk barang dan jasa dan juga memicu gaya hidup seks bebas para pekerja di kapal yang cukup tinggi.
Misalnya kata Wahyu, ABK dan juga para pekerja pelabuhan itu kerjanya lama di perairan sehingga memicu hasrat seksual yang tidak bisa ditahan sehingga terjadi prilaku seks bebas.
“Dan yang dikhawatirkan itu adalah ABK yang dari luar karena aktivitas di perairan memicu hasrat seks bebas,” katanya, Rabu (05/04).
Dalam pencegahan yang menyasar kawasan pelabuhan tersebut pihaknya bekerja sama dengan LSM yang fokus pada bidang HIV/AIDS dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat.
“Sasaran kami di Pelabuhan Talang Duku Jambi, kita menggandeng LSM Kanti Sehati yang akan memberikan pendampingan jika ditemukan ada yang positif,” katanya.
Pada tahun ini pihaknya menargetkan 3.500 ABK dan lelaki pekerja pelabuhan termasuk juga tenaga kerja bongkar muat yang harus diberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahayanya penularan virus HIV/AIDS.
“Selain itu jika ditemukan ada yang positif kita berikan penguatan moril dan juga diberikan obat untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh,” kata Wahyu menambahkan. ant