Kerinci, AP – Padatahun anggaran 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pekerjaan Umum dab Perumahan Rakyat dapat alokasi dana Rp 150 Milyar, dana segar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 tersebut diperuntukkan untuk pelaksanaan pembangunan, rehab infrastruktur yang ada dalam Kabupaten Kerinci.
Alokasi dana ratusan Milyar tersebut nantinya akan dimanfaatakan untuk pembangunan jalan, irigasi dan rehab gedung dan kantor Pemkab Kerinci. Secara umum dana tersebut akan direalisasikan untuk tujuan perbaikan infrastruktur yang ada dalam Kabupaten Kerinci.
Kepala Dinas PU PR Kerinci, Harmin menjelaskan untuk tahun 2017 ada sejumlah infrastruktur yang akan dibangun dan direhab, beberapa diantaranya adalah peningkatan jalan. Jalan yang dibangun cukup banyak, peningkatan hotmik, aspal goreng, pengerasan, selain itu ada pembukaan jalan baru. Untuk bidang SDA fokus pada irigasi, tidak banyak baru. Beberapa cek dam, rawan banjir memprogramkan pemasangan bronjong.
Untuk Jembatan akan dibangun jembatan lebih besar box cluiver untuk beberapa lokasi, sementara untuk bidang Cipta Karya, tahun ini khusus rehab gedung kantor yang dalam kondisi rusak, sebelumnya sudah selesai dibangun.”Secepat mungkin pelaksanaan rehab dilaksanakan, karena ada beberapa kantor yang akan dipindahkan ke Bukit Tengah termasuk PU PR Sendiri,” jelasnya.
Selain program infrastruktur secara umum, lanjutnya Dinas PU PR Kerinci juga akan melaksanakan pengadaan dan rehab rumah warga dengan anggaran dari program perumahan tahun 2017 dari Pemerintah Pusat. Program rehab rumah tersebut merulakan program berkelanjutan, yang sudah empat tahun berturut-turut didapat Kabupaten Kerinci.
Untuk tahun 2017 Kerinci menfapat program bedah rumah sebanyak 232 unit, program tersebut berbentuk Bantuan perumahan dari provinsi dan apbd kerinci. “Ada penambahan 75 akan dipelajari, apakah dasarnya,” tukasnya.
Terkait pelaksanaannya, ditambahkan Harmin selama ini program bedah rumah bagi masyarakat dalam bentuk perumahan rakyat belum berjalan dengan maksimal. Terutama dalam tata ruang dari pelaksanaan program tersebut. Untuk itu kedepan akan dibuat sebuah perubahan, dengan menekankan tingkat pengertian masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kita akan fokuskan ke tata ruang, karena sekarang ini pembangunan kita tidak teratur. Apalagi Aturannya sudah berbeda, mayarakat tidak memahami. Kita Akan buat semacam spanduk dan papan pengumuman, terkait tata cara pelaksanaan program perumahan rakyat tersebut,” pungkasnya. hen