Bangko, AP – Usai melakukan program perjalanan pejabat tidur di dusun (Pertisun) di Desa Sungai Sahut Kecamatan Tabir Selatan, pagi harinya pada Jumat (14/4), bupati dan rombongan tidak langsung pulang ke Bangko.
Bupati dan rombongan singgah di Desa Sinar Gading masih di Kecamatan Tabir Selatan. Di desa itu bupati meresmikan empat Gedung PUAD dan satu Gedung Polindes yang acaranya dipusatkan di Gedung Polindes Desa Sinar Gading.
Kelima gedung yang diresmikan itu, Gedung Taman Kanak-kanak Tunas Harapan Desa Bungo Antoi, Gedung Kelompok Bermain Masitoh Desa Mekar Jaya, Gedung Taman Kanak-kanak Desa Gading Jaya, Gedung Taman Kanak-kanak Desa Bungo Tanjung dan Gedung Polindes Desa Sinar Gading.
‘’Gedung Polindes ini masih kosong, nanti peralatan medis dan mobilernya akan kita lengkapi, sehingga bisa langsung melakukan pelayanan kesehatan kepada masyaralat,’’ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah ratusan warga yang hadir.
Dulu jelas bupati, desa sangat susah berkembang karena pembangunannya menunggu dari kabupaten dan provinsi yang dikucurkan ke desa. Tapi sekarang terang bupati, sangat berbeda.
Hal ini seiring turunnya Undang Undang nomor 06 tahun 2014, ada keleluasaan pemerintah desa membangun desanya sendiri. Sekarang tegas bupati, untuk membangun desa tinggal musyawarah saja dengan warga, karena dananya sudah ada.
‘’Bupati sekarang tinggal mengarahkan dan membimbing agar kepala desa dan perangkatnya tidak terjebak hukum dalam penggunaan dana desa. Untuk itu rencana pembangunan desa perlu dibuat serinci mungkin,’’terang Bupati.
Bupati minta buatlah bangunan di desa yang berkualitas agar tahan lama. Sebab bangunan itu akan dinikmati sampai ke anak cucu nanti. Diakui bupati masih ada beberapa bangunan di desa yang dibuat asal jadi saja dan itu sangat merugikan warga.
Acara peresmian empat Gedung PAUD dan satu Gedung Polindes itu berlangsung meriah, menampilkan berabagai kesenian tradisional Jawa dan menampilkan sederetan artis Lokal Bangko.
Menariknya bupati juga turun menghibur masyarakat, melantunkan tembang ‘Rasa Cinta’ dan ‘Batang Merangin’. Kedua tembang itu dinyanyikan apik olah bupati, sehingga para remaja putri, ibu-ibu guru PAUD dan tenaga medis turun bergoyang ria. nzr