Kualatungkal, AP – Sejumlah warga yang melintas dijalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sriwijaya Ujung, Kecamatan Tungkal ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengeluhkan kondisi jalan berdebu, pasalnya akibat debu jalanan yang dihasilkan dari kendaraan roda dua dan roda empat semakin hari semakin mengkhawatirkan lantaran jarang dilakukan penyiraman pasca dilakukan pengerasan.
Hampir setiap hari warga yang rumahnya ada dibahu jalan menyirami jalan dengan air, dengan tujuan untuk mengurangi debu masuk kedalam rumah.
Salah satu warga mengatakan, selama jalan berdebu banyak masyarakat yang lalu lalang di jalan tersebut, termasuk Siswa Siswi di serang asma dan batuk-batuk, itu membuat warga mengalami penyakit pernapasan.
“Selain menggangu kesehatan, juga mengganggu para pedagang, terutama pedagang makanan yang ada di sepanjang jalan itu dan jika ada kenderaan yang melintas debunya berterbangan serta menghalangi pemandangan,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui media.
Pihaknya sangat berharap jalan secepatnya dapat dilakukan pengaspalan untuk menghindari tebalnya debu yang dihasilkan dari kendaraan roda dua dan roda empat saat melintas didaerah sini.
“Yang kita takutkan dampak dari debu bisa menimbulkan penyakit, maka dari itu sebelum memakan korban jalan ini dapat teralisasi secepatnya,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan pengguna jalan roda dua sebut saja Amir (35), memang jika saat melintas didaerah sini terpaksa menggunakan tangan satu, sebab tangan yang satu untuk menutup mulut dan hidung.
“Apabila hari panas dan tidak hujan debunya minta ampun banyak, sehingga mengganggu pengguna jalan saat melintas, jadi harapan kami jalan ini dapat segera dilakukan pengaspalan dan sebelum pengaspalan setidaknya disiram oleh pemerintah, “ terangnya. Mg