Sarolangun,AP- Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapat kucuran dana dari APBN 2017 sebesar Rp 7,9 miliar untuk pembangunan irigasi. Sementara kucuran dari APBD Kabupaten Sarolangun hanya Rp 200 juta.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Sarolangun, Najamudin ditemui, awak media baru- baru ini
“2017 kita mendapat kucuran dana dari pusat untuk irigasi sebesar Rp 7,9 miliar. Dana ini akan kita gunakan untuk perbaikan irigasi yang ada,” sebutnya.
Adanya kucuran dana dari pusat sangat membatu dalam pembangunan irigasi bagi masyarakat petani. Apa lagi saat ini banyak irigasi yang mengalami kerusakan dan menunggu pembangunan.
“Kalau hanya mengandalkan APBD Sarolangun sangat tidak cukup. Dengan adanya kucuran dari pusat saja masih kurang,” jelasnya.
Sebab ujarnya, dukungan anggaran APBD untuk pembangunan dan rehabilitasi irigasi 2017 sangat minim. Hal itu ujarnya, jika dibandingkan dari permintaan masyarakat akan adanya irigasi.
“Usulan 2017 untuk irigasi kita usulkan miliaran rupiah. Namun yang disahkan hanya Rp 200 juta rupiah,” ungkapnya.
Dia memaklumi minimnya kucuran dana untuk irigasi dari APBD. Sebab masih banyak pembangunan lain yang juga perlu dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 ini.
“Jadi kita tidak bisa berharap hanya dari APBD Provinsi dan Kabupaten saja untuk penyelesaian persoalan irigasi,” jelasnya.
Makanya lanjutnya, pihaknya meminta bantuan dari pemerintah pusat. Dan pada 2017 bantuan pusat untuk irigasi didapat hanya sebesar Rp 7,9 miliar.
“Untuk berikutnya kita tetap usahakan bisa mendapatkan kucuran dana dari pusat,” pungkasnya.luk