Batanghari, AP – Meski sempat tutup sejak beberapa bulan yang lalu pasca terjaringnya empat oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batanghari dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli), Pos penerimaan Retribusi di Terminal Bus Muara Bulian, Kabupaten Batanghari kini kembali beroperasi.
Selain itu, meskipun Terminal Bus Kabupaten Batanghari saat ini masih dalam tahap perbaikan, Retribusi Terminal dari kendaraan angkutan barang dan angkutan orang yang masuk dalam areal terminal tersebut bisa mencapai Rp. 1,5 juta perharinya.
Plt Kepala Dishub Batanghari Syopyan melalui Kabid Penataan Lalu Lintas dan Terminal, Faizal Sarmadhan mengatakan bahwa, sejak awal April Terminal Bus Batanghari telah beroperasi meski perbaikan belum seluruhnya selesai. “Mobil angkutan sudah masuk ke terminal, dan perbaikan dilakukan secara bertahap,” kata Faizal Sarmadhan.
Dengan beroperasinya Terminal Bus Batanghari ini, lanjutnya, sekitar 100 sampai 200 mobil yang masuk ke dalam areal terminal. Bahkan, dalam sehari retribusi terminal dari kendaraan yang masuk mencapai Rp 1,5 juta perhari, dan sektor retribusi terminal ini termasuk potensial untuk mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Faizal Sarmadhan menyebutkan, target dari Retribusi Terminal yang telah ditetapkan yakni sekitar Rp 500 juta ditahun 2017 ini. Bahkan, setiap tahun target PAD dari retribusi terminal ini terus mengalami peningkatan.
Meskipun demikian, ungkap Faizal, untuk perbaikan Terminal Bus Batanghari ini tidak dianggarkan. Padahal, terminal merupakan obyek potensial untuk menambah PAD. “Rigit beton terminal tahun ini akan dilanjutkan pembangunannya. Saat ini baru kisaran 4 sampai 5 Meter dari jalan masuk sampai jalan keluar yang sudah di rigit beton. Rencananya akan ditambah lagi agar lebih luas,” ungkapnya.
Kabid Penataan Lalu Lintas dan Terminal, Faizal Sarmadhan menambahkan, Operasional terminal sendiri baru bisa dilakukan sejak pagi hingga sore saat jam kerja. Karena, Dishub Batanghari saat ini masih kekurangan personil. Sehingga, untuk malam hari Terminal Bus Batanghari belum dapat beroperasi.
Jika nanti perbaikan sementara sudah selesai, dan kendaraan sudah bisa masuk terminal, sambung Faizal, maka pihak Dishub sendiri akan melayangkan surat kepada perusahaan angkutan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Batanghari. Tidak hanya itu, kendaraan perusahaan yang melintas di Kabupaten Batanghari juga harus diwajibkan masuk kedalam areal terminal tersebut. “Saat ini kami ingin memperbaiki fasilitas umum di terminal. Sehingga, PAD juga bisa tercapai dan tidak melanggar aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Kasi Pengawasan dan Operasional Said Saiful, SH, pihaknya saat ini juga telah melakukan persiapan-persiapan penting untuk kembali mengoperasikan Terminal Bus Kabupaten Batanghari ini. “Saat ini kita telah melakukan pembenahan personil, jalan keluar dan masuk terminal. Serta pembenahan administrasi lainnya,” ujar Saiful
Saiful menambahkan, bahwa pihaknya juga akan melayangkan surat kepada pihak perusahaan angkutan barang atau orang yang beroperasi di Kabupaten Batanghari. “Kita juga akan menyurati perusahaan angkutan barang atau orang. Hal ini kami lakukan agar mereka (pihak Perusahaan_red) tidak terkejut ketika terminal mulai beroperasi kembali,” pungkasnya. Sup