Muarasabak, AP – Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hingga saat ini masih mengalami kelangkaan. Berdasarkan keterangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjabtim, kelangkaan tabung LPG 3kg ini disebabkan karena kuota LPG jauh dari cukup untuk kebutuhan masyarakat Tanjabtim.
“Kuota dari pertamina saat ini hanya 149.200 tabung. Dari jumlah ini estimasi kekurangannya 15-10 persen akan sedikit tercukupi,”kata Kadis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjabtim Hero Suratman melalui Kabid perdagangan Awaluddin kemarin (17/04).
Dikatakannya mengapa dikatakan akan sedikit mencukupi, karena hitungan itu belum dijumlahkan kebutuhan para nelayan. Karena sama sama diketahui saat ini nelayan juga telah menggunakan tabung LPG 3kg untuk kebutuhan memasak dilaut.
“Sekali turun nelayan butuh 3 tabung. Coba di kali jika ada 400 nelayan berapa kebutuhan tabung LPG,”ujarnya.
Jadi sudah wajar jika hampir tiap bulan wilayah Tanjabtim selalu mengalami kelangkaan tabung LPG 3kg. Terkait Hal ini pemerintah Tanjabtim juga telah mengambil langkah-langkah salah satunya meminta kepada pihak pertemuan dan dirjen Migas meminta penambahan Kuota.
“Surat sudah kita kirim tapi sampai saat ini belum ada jawaban,”jelasnya.
Dijelaskannya,pihak disperindag juga berencana akan menggelar razia pasar tetapi sebelumnya harus ada kepastian dari pihak pertamina terkait permintaan penambahan kuota LPG. Apakah jadi dilakukan penambahan atau tidak.
” ini yang harus kami singkronkan dulu. Karena dalam razia akan ada penindakan pangkalan terkait dengan pendistribusi,”tandasnya.
Sekedar untuk diketahui di wilayah kabupaten Tanjabtim sendiri sudah hampir dua pekan masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan LPG 3kg. Bahkan menurut Tini salah satu pengecer dalam dua pekan ini tidak ada pasokan LPG yang dikirim untuk toko miliknya.
“Sudah lama LPG dak masuk, kasian nian banyak yang kecewa datang bawa tabung kosong balek bawa tabung kosong lagi,” bebernya. fni