Sungaipenuh, AP – Puluhan bangunan diterminal di Kumun Debai, yang bernilai milyaran rupiah, terbengkalai, bahkan kondisinya saat ini nyaris hancur dan tidak bisa dimanfaatkan lagi, kondisi ini dinilai masyarakat sengaja dibaiarkan.
Selain itu, puluhan bangunan yang diprogramkan sebagai loket mobil, saat ini sudah tidak layak huni dan nyaris hancur, hanya sebagai sarang nyamuk.
Tidak hanya bangunan diatas, bahkan bangunan Mushalla yang baru beberapa tahun dibangun saat ini, sudah hancur dan tidak bisa dimanfaatkan.
Dilokasi yang sama, dua tahun lalu, juga sudah direhab dua bangunan, untuk dijadikan markas Brimob kerinci, namun saat ini, kondisinya sudah menuju kehancuran.
Salah seorang warga Kumun, Juhardi, menyesalkan pembiayaran yang terjadi. Dia berharap pemerintah segera merehab dan memanfatkannya. Disamping itu, dirinya menilai sengaja dibiarkan terbengkalai.
“Kalau memang tidak dimanfaatkan untuk perkantoran, lebih baik digunakan untuk pasar tumpah, apalagi pasar setiap minggu Kumun debai, hanya disepanjang jalan,” sebut dia.
Dia juga menyesalkan bangunan yang semestinya untuk Terminal, namun hancur dan terbengkalai. “Saya yakin untuk membangunnya, pasti milyaran rupiah uang rakyat, tapi lihat sekarang, hanya jadi sarang nyamuk,” tutur Juhardi.
Untuk diketahui, Terminal yang berlokasi di Kumun debai, kota Sungaipenuh ini, masih terdaftar sebagai aset pemerintah kabupaten Kerinci. Sebelumnya, dimanfaatkan pemerintah kabupaten Kerinci, sebagai kantor Dinas Perhubungan, namun saat ini, hanya sebagai sarang nyamuk. hen