Kualatungkal, AP – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabung Barat Sakti (JBS) tidak lagi memproduksi air mineral Aquala yang sebelumnya sempat buming di Kualatungkal.
Terhenti produk tersebut akibat banyaknya kendala yang dihadapi. Salah satunya, ketidak mampuan dalam bersaing dengan perusahaan lainnya.
“Memang sangat disayangkan, namun mau bilang gimana lagi. Peltu Dirutnya ngaku terlalu banyak kendala,” terang Kabag Ekonomi Setda Tanjab Barat, Slamet Aprijanto kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin, Rabu (19/04).
Slamet menambahkan, berdasarkan pengakuan Peltu Dirut Jabung Barat Sakti Yusal, hasil keuntungan dari perusahaan yang sangat kecil alias tipis. Hal ini dikarenakan mahalnya harga botol plastik dan tutupnya.
Sementara, perusahaan air kemasan lainnya mampu memproduksi sendiri botol, tutup dan brand perusahaannya.
“Para pesaing mampu memproduksi sendiri botol dan tutupnya, sementara kita harus beli dari pihak ketiga,” ujarnya.
Saat disinggung berapa pendapatan perusahaan selama masih beroperasi, menjawab ini, Slamet mengaku belum sempat melihat laporan keuangan perusahaan.
“Memang ada laporan keuangannya, cuma saya belum sempat melihat isi laporannya,” pungkasnya. Her