Muarasabak, AP – Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Hj.Wirda Yanti, Amd meminta tim penggerak PKK Kecamatan diaktifkan kembali. Ia beranggap, selama ini PKK Kecamatan tidak memiliki kegiatan, sehingga para ibu – ibu yang tergabung dalam PKK desa tidak mau bekerja. Sedangkan peran ibu – ibu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini merupakan ujung tombak dari kegiatan program PKK dan menjadi motor dalam rumah tangga.
“Ibu camatnya harus turun mengadakan lomba-lomba PKK desa, sehingga mereka tahu dan nampak hasil kerja mereka,” kata wirda yanti, ketika dikonfirmasi sejumlah awak media dirumah dinas bupati Tanjabtim, (20/4) kamis kemarin.
Wirda yanti mengesalkan, Selama ini tidak ada yang namanya lomba jambore desa, jadi mereka (ibu-ibu yang tergabung PKK desa) tidak mau bekerja dan memanfaatkan perkarangan rumah sebagai ladang untuk meringankan biaya dapur.
”Selama ini tidak ada jambore desa, yang ada hanya jambore Kabupaten yang diikuti oleh desa yang terpilih saja, Jadi desa yang tidak terpilih itu akhirnya tidak ada kegiatan, makanya saya tidak mau seperti itu lagi,” kesalnya.
Ia menjelaskan, Dampak dari mengikuti kegiatan PKK cukup banyak, selain dapat menyibukan diri dengan hal yang positif juga bisa memanfaatkan halaman rumah dengan menanam gerak tanam cabe (gertam) yang merupakan sistim dari program pokok PKK,”Buat jambore PKK desa, kedepanya jambore Kecamatan yang memperlombakan sehingga mereka bisa bekerja semua untuk mengikuti kegiatan,” jelasnya.
Wirda yanti mengajak, Semua tim penggerak PKK dari Kecamatan hingga desa untuk mengikuti kegiatan sistim gertam (gerak tanam cabe), dimana selama ini para ibu – ibu tidak ada niat untuk berbersihkan halaman rumah, dengan mengikuti kegiatan sistim ini halaman yang biasanya tidak terawat bisa berubah jadi terawat.
“Tanam lah cabe, tomat, dan lain sebagainya. sehingga perkarangan rumah bisa dimafaatkan. Yang jelas untuk mereka sendiri lah dulu. Kalau lingkunganya baik, insya allah kedepanya juga baik,” ajaknya. fni