Muarasabak, AP – Jembatan penghubung yang terletak di Desa Tri Mulya Kecamatan Rantau Rasau, atau lebih dikenal dengan jembatan patok 100, Kamis (20/04) sekitar pukul 16.30 WIB kembali menimbulkan kemacetan panjang. Terlihat sebuah mobil pick up bermuatan barang terperosok karena papan lantai jembatan ambrol. Akibatnya, antrian panjang pun tak terelakkan.
Salah seorang pengguna kendaraan yang turut terjebak kemacetan, Ajo mengharapkan, Pemerintah bisa segera mengambil tindakan. Misalnya ada penanganan secara tanggap darurat. Melihat kondisi jembatan yang sudah sangat kritis dan membahayakan.
“Bukan sekali ini kami dan masyarakat yang lewat harus antri selama berjam-jam. Seandainya yang turut mengantri adalah warga yang sedang sakit dan harus segera sampai ke rumah sakit, apa jadinya Bang,” papar Ajo.
Pengguna jalan lain, Budi juga memberikan harapan sama. Dirinya berharap pemerintah segera mengambil tindakan terkait persoalan ini agar tidak berlarut-larut mengakibatkan hambatan lalu lintas.
“Kalau hanya masyarakat yang menanggulangi ketahanan nya hanya sementara waktu saja. Karena bahan yang digunakan seadanya,”bebernya.
Ditambahkan nya jembatan patok 100 ini jika dibiarkan dikhawatirkan akan menelan korban. Jadi sebelum itu terjadi hendaknya ada perhatian dari pemerintah.”Kami berharap ada perhatian secepat nya,”harapnya.
Sementara itu,jembatan patok 100 merupakan salah satu tanggung jawab provinsi. Bahkan menurut kadis pekerjaan umum Tanjabtim Yan Rizal jika tidak ada perubahan jembatan patok 100 akan dilakukan pembangunan baru.”Kalau perhatian kami akan segera berkoordinasi,karena ini menyangkut akses lalu lintas masyarakat kita,”tandasnya. fni