Bangko, AP – Hanya karena keinginannya ditolak, Kepala Desa Tiangko, Sungai Manau, Kabupaten Merangin, M Zuhdi (45) nyaris menjadi korban penembakan warganya sendiri, Nasrun (30).
Informasi berhasil dirangkum, kejadian tersebut terjadi sabtu lalu (22/04), saat itu M Zuhdi dan Nasrun sedang bersamaan hadir di kegiatan peringatan Isra Mi’raj di Desa Tiangko.
Dengan gagah bercakap, Nasrun meminta izin kepada Kades untuk mencari ikan di Sungai di Desa tersebut dengan menggunakan Tuba alias racun. Karena dinilai dapat merusak lingkungan, permintaan Nasrun ditolak oleh sang Kades.
Ternyata tolakan sang Kades malah membuat Nasrun tersinggung, tanpa ba-bi-bu, Nasrun langsung mengeluarkan senjata api dari pinggangnya dan mengacungkan tepat kearah kepala M Zuhdi.
Warga yang menyaksikan kejadian itu berhasil melerainya dan mengamanakan senjata tersebut sehingga tidak sampai mengeluarkan letusan. Kejadian itu langsung dilaporkan sang Kades ke Markas Polsek Sungai Manau.
Mendapatkan laporan itu, Aparat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian Perkara. Kapolsek Sungai Manau Iptu Norman Subagyo, membenarkan adanya kejadian itu, saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan milik pelaku. Selain mengamankan barang bukti, pihaknya sedang memburu Nasrun yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang tersebut.
“Pelaku lagi kita buru, karena waktu kejadian itu Dia langsung kabur, ” tegas Norman, selasa (25/4). nzr