Jambi, AP – Polda Jambi masih mengembangkan perkara Sugianto (37), tersangka mucikari prostitusi melalui media sosasial (online), untuk mengungkap jaringan lainnya.
“Setelah dilimpahkan ke Kejati Jambi beberapa hari lalu, kini kasus Sugianto masih terus dikembangkan anggota Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi, guna mengungkap pelaku lainnya,” kata Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Anies Purnawan, melalui Kanit IV AKBP Herry Manurung, Senin (24/04).
Sambil menunggu petunjuk dari jaksa atas berkas itu, katanya, pihaknya masih akan melengkapi berkas sesuai yang sudah dinyatakan lengkap sebelumnya.
Jika berkas dinyatakan lengkap maka pihaknya akan berkoordinasi dengan jaksa untuk melakukan pelimpahan tahap II, yakni berkas perkara, barang bukti dan tersangka Sugianto.
“Namun, jika masih ada kekurangan maka berkas akan dilengkapi sesuai petunjuk jaksa,” kata Manurung.
Saat ini kepolisian daerah Jambi juga masih terus mendalami kasus ini untuk melacak jaringan prostitus “online” yang dilakukan warga Jalan Abd Muis Lorong SMP 4, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan itu.
Untuk diketahui, tersangka Sugianto sebagai mucikari ditangkap pada Februari lalu oleh anggota Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, di salah satu hotel di kawasan Thehok.
Bersamaan dengan pelaku, polisi juga diamankan dan menggiring tiga wanita cantik berinisial TNL (22), R (30) dan TTL (20).
Modus prostitusi “online” ini menggunakan media sosial, seperti Facebook, tarif yang ditawarkan dari Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta untuk “short time”.
Selain melayani jasa seksual, dia juga menawarkan jasa wanita untuk menemani karaoke dengan tarif Rp 100 ribu per jam.
Selain itu, tambahnya, prostitusi “online” ini juga menawarkan gadis yang masih perawan dengan tarif Rp 15 juta. ant