Jambi, AP – PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Jambi menjamin bahwa pasokan gula kristal putih di daerah itu aman dengan stok yang tersedia 216 ton menjelang bulan puasa 1438 Hijriah.
“Dengan stok gula yang tersedia tersebut kami siap menjaga stok untuk menstabilkan harga gula menjelang puasa dan lebaran,” kata General Managet PT. PPI (Persero) Cabang Jambi, Tri Soerjanto, Selasa (25/04).
Dia mengatakan stok gula saat ini yang tersedia di gudang PPI sebanyak 216 ton dan jumlah tersebut diyakini cukup dan bahkan diprediksi akan melebihi hingga Lebaran Idul Fitri.
Gula curah yang dijual perseroan tersebut telah berlabel SNI yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur, yang kemudian dijual kepada konsumen sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500/kilogram.
Dengan harga tersebut pihaknya menargetkan dapat melepas sebanyak 100 ton gula untuk setiap bulannya kepada toko dan outlet sembako yang telah bekerja sama dengan perseroan.
Namun target tersebut sulit diwujudkan karena pada tiga bulan terakhir atau periode Januari-Maret 2017, pihaknya baru melepas 100 ton gula.
“Meskipun sulit terwujud tapi itu tidak masalah, karena pada prinsipnya kami (PPI) itu berperan untuk menjaga kestabilan harga, jika ada yang menjual lebih murah maka lebih bagus,” katanya menjelaskan.
Tri menyebutkan, saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 75 toko dan outlet penjualan sembako yang beroperasi di daerah itu.
Selain itu sepekan sebelum memasuki bulan Ramadhan, pihaknya juga berencana menggelar operasi pasar (OP) sembako untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat yang biasanya cenderung merangkak naik.
“Jika terjadi gejolak harga gula, intinya kami siap mengadakan operasi pasar murah dengan menggandeng pemerintah daerah setempat,” kata Tri menambahkan. ant