MUARASABAK – Sapi milik dua warga Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ditemukan pemiliknya hanya tinggal isi perutnya saja. Diduga dua sapi tersebut disembelih dan dagingnya dibawa kabur.
Dua warga Keluarahan Rano yakni Kadir bin Adam dan Kadir bin Mansur. Sama-sama kehilangan satu ekor sapi milik mereka pada Sabtu (29/4) lalu. Mengenai kronologis kejadian hilangnya dua ekor sapi, milik dua orang warga ini terdapat dua versi berbeda.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat Daud, pencuri yang belum diketahui jumlahnya ini, diduga telah memutus tali sapi yang diikat pemiliknya pada sebatang pohon yang tak jauh dari rumah pemilik sapi. Kemudian sapi tersebut dibawa kabur dan di lokasi ditemukan perut sapi, sapi tersebut diduga telah disentrum.
“Sapi itu diikat pemiliknya di batang pohon, kemudian oleh si pencuri tali pengikat diputusnya dan dibawa kabur. Kedua sapi kemungkinan bukan disembelih tetapi disentrum, karena di didekat ditemukannya perut sapi ditemukan alat sentrum,” kata Daud.
Sementara versi lain yang didapat, kedua pemilik sapi yang sama-sama bernama Kadir ini. Mengganggap sapi mereka telah nyasar ke hutan dan tidak tahu jalan pulang. Sehingga keesokan harinya, pemilik sapi dan warga lainnya membantu pencarian sapi tersebut. Ketika warga sampai di perbatasan Kelurahan Rano, warga bukan mendapati sapi melainkan hanya isi perut sapi saja. di lokasi juga warga menemukan darah sapi yang berceceran dan alat sentrum.
“selain ditemukan perut sapi, dan darah sapi yang berceceran dimana-mana, ditemukan juga alat sentrum,” ujar warga lain yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah Kapolsek Muarasabak Barat IPTU Agus Purba, ketika dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi terkait peristiwa tersebut. Sayangnya hingga saat ini, korban atau pemilik sapi belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada pihak kepolisian.
“Saya ada mendengar informasi itu, tapi saya belum dapat memberikan statment. Karena korban dalam ini belum melapor secara resmi kepada pihak kepolisian,” tandas Kapolsek.(fni)