Muarasabak, AP – Pembangunan rumah untuk nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada tahun ini mulai dikerjakan. Bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut, akan dibangun di Kecamatan Nipah Panjang sebangak 50 unit.
Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman, Adil P Aritonang, melalui Kabid Perumahan dan Pemukiman, Afriboy Chandra mengatakan, pekan depan lahan yang akan dibangun perumahan tersebut akan di line keliling.
“Kita sudah mulai action sekarang. Kamis ini tim survei ke lapangan sebelum lahan dibline keliling minggu depan,” katanya, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/5) kemarin.
Ia menjelaskan, lokasi rumah nelayan tersebut akan dibangun didekat PPI Nipah Panjang. Namun, rumah nelayan tersebut hanya dibangun dalam bentuk bangunan saja, tidak dengan jalan lingkungannya, seperti rumah nelayan yang ada di Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi.
“Regulasi anggaran di Pusat sekarang agak berbeda dari tahun lalu, Karena keterbenturan anggaran APBN. Jadi hanya bangunan saja yang akan dibangun,” jelasnya.
Sementara, lanjutnya, jika memungkinkan, mengenai jalan akan dianggarkan melalui dana APBD Perubahan Tanjabtim.
“Kalau kemampuan keuangan kita cukup, kita akan support melalui dana APBD-P,” kata Boy.
Masih kata Boy, terkait fasilitas penunjangnya, seperti listrik dan air sudah satu paket dengan program bantuan rumah tersebut. Untuk air akan dialirkan dari SPAM BBI Nipah Panjang. Sedangkan listrik, KWHnya sudah terpasang. Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak PLN terkait penyaluran dayanya.
“Kita masih melakukan koordinasi dengan pihak PLN terkait daya. Sedangkan sarana air akan dialirkan dari SPAM,” terangnya.
Ia menambahkan, tahun ini pihaknya juga telah mengusulkan pembangunan 100 unit perumahan nelayan untuk di Kecamatan Mendahara. “Selain itu, kita juga mengusulkan pembangunan perumahan bagi PNS ke Pemerintah Pusat. Itu rencanya akan dibangun di Kelurahan Parit Culum I,” tutupnya.(fni)