Muarotebo, AP – Minimnya tempat rekreasi di Kabupaten Tebo membuat sejumlah warga Tebo terpaksa pergi mencari tempat berlibur ke daerah tetangga yang tempat wisatanya sudah mulai tertata rapi.
Mubarok, salah satu warga Tebo menyebutkan bahwa objek wisata di Tebo itu ada, namun Pemkab Tebo tidak tanggap dengan potensi wisata yang ada. Sehingga potensi ini hanya sebatas cerita.
“Kalau informasinya ada puluhan objek wisata di Tebo, namun warga Tebo masih banyak liburan atau mengisi waktu kosong ke kabupaten tetangga, itu artinya wisata di Tebo hanya sebatas cerita,” ujarnya.
Ia minta Pemkab Tebo segera mengelola tata ruang wisata, sehingga warga tidak harus pergi ketempat lain. Dan jika tempat wisata sudah ada di Tebo bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau susah ada tempat wisata sendiri untuk apa pergi ke tempat orang. Jika tempat wisata Tebo sudah digarap ini akan meningkatkan PAD Tebo,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala OPD Dispora Tebo, Malik menyebutkan, ada 23 objek wisata yang masuk perda tata ruang Kabupaten Tebo. Namun, dari sekian banyak objek wisata tersebut hanya ada dua yang baru dikelola.
“Dua objek tersebut ialah danau Sigombak di Teluk Kembang Jambu, Kecamatan Tebo Ulu dan wisata air panas di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir,” jelasnya Malik.
Selain dua objek wisata yang sudah dikelola tersebut, terdapat 21 objek lainya masih merupakan potensi, hal ini jika dilihat dari keasriannya cukup menarik untuk dikembangkan. 21 objek tersebut rata-rata objek wisata alam. Tetapi dua tempat wisata yang sudah dikelola ini, kini sudah dilakukan pembersihan lahan, pembuatan wc, pembuatan pagar dan jalan setapak untuk menuju lokasi wisata.
“Jika nanti ada even kabupaten yang berkaitan dengan seni dan kebudayaan kita bisa tempatkan disana. Bahkan, setiap tahun masyarakat Teluk Kembang Jambu mengadakan festival di danau Sigombak,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa OPD Dispora Tebo saat ini tidak mencantumkan bidang pariwisata sehingga anggaran untuk melakukan penataan ruang objek wisata tidak bisa dilakukan.
“Kementerian tidak bisa mencairkan dana tersebut, karena bidang pariwisata di OPD Dispora Tebo tidak dicantumkan, maka tahun ini tidak ada kegiatan untuk penataan ruang potensi wisata,” pungkasnya. met