Kerinci, AP – Meskipun musim hujan masih melanda, namun bencana kebakaran masih terjadi. Minggu Pagi (7/5) dua unit rumah warga Desa Siulak Kecil, Kecamatan Siulak diamuk si jago merah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 wib, disaat pemilik rumah masih tertidur.
Keterangan yang berhasil dihimpun, rumah milik Malani dan Ed ludes dalam waktu yang singkat dilalap sijago merah. Warga berhamburan keluar rumah.
“Warga berhamburan keluar rumah, membantu padamkan api. Tapi kesulitan, karena rumah tinggi,” ungkap Afan salah seorang warga.
Zul warga yang lain juga menyebutkan, pada awalnya hanya satu rumah yang terbakar. Namun, tidak lama berselang, api mulai menjilati beberapa rumah milik tetangga, yang mengakibatkan terjadi kerusakan ringan.
“kejadiannya pagi tadi, kemudian warga segera membantu memadamkan api, bersama Damkar yang kemudian berhasil dipadamkan oleh damkar bersama warga,” beber Zul.
Penyebab kejadian dan asal api belum diketahui. Namun, akibat Kebakaran membuat Satu keluarga dan Dua kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Kasi Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kerinci, Wirman membenarkan kejadian kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan Dua armada Damkar dan belasan personil kelokasi kebakaran. Setelah sampai tidak beberapa lama kemudian baru api berhasil dijinakkan. Ia mengatakan petugas sempat kesulitan memadamkan api, karena kondisi dilapangan.
Akibat kebakaran ini dua rumah hangus terbakar atau rusak berat. Serta barang-barang berharga lainnya ikut terbakar. Kendati tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. “Pemilik rumah diungsikan sementara waktu kerumah keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci, melalui Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU Yudistira, membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya kejadian terjadi minggu, (7/5), pukul 06.00 wib, di RT. 06 Desa Siulak Kecil Hilir, kecamatan Siulak.
Dia menyebutkan, Saksi atas nama Polnetra (38) tani, alamat desa Siulak Kecil. Kronologis kejadian sekira pukul 06.00 wib pada waktu saksi Polnetra sedang tidur dan merasakan panas berasal dari rumah milik Malani. Kemudian saksi melihat api sudah besar yg berasal dari dinding triplek pembatas rumah di lantai 2 yang terdapat saklar listrik.
“Selanjutnya api menyala besar, sekitar pukul 06.30 wib 1 unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api, sekira pukul 07.30 wib api berhasil dipadamkan”, katanya.
Akibat kebakaran yang menghanguskan Dua unit rumah di Siulak Kecil Hilir tersebut, lanjutnya, kerugian lebih kurang Rp 350 juta. Dua unit rumah semi permanen dua lantai, serta barang-barang berharga lainnya ikut terbakar. “Penyebab kebakaran untuk sementara diduga berasal dari arus pendek listrik”, tandasnya. hen