Sengeti, AP – Memasuki akhir Ujian Akhir Nasional (UAN) Pemerintah Kabupaten Muarojambi menghimbau siswa/siswi agar tidak melakukan aksi coret baju serta konvoi kendaraan, apalagi kebut-kebutan dijalan raya,meski fenomena ini selalu dilakukan oleh siswa yang lulus setiap tahunya, namun pada tahun ini diharapkan tidak terjadi lagi.
“Sebanyak 5792 orang mengikuti UAN, ditingkat SMP sederajat, walau hanya 2 sekolah yang melakukan UNBK, namun semua berjalan lancar,” kata Pj Bupati Muarojambi Kailani, Senin (08/05).
Untuk itu Pj Bupati mengharapkan peran Orang tua dan Guru dalan mengawasi anak mereka agar resiko terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi, selain itu Pj Bupati juga menyayangkan kebiasan perayaan kelulusan yang tidak bermanfaat selalu terjadi setiap tahun, tidak hanya itu korban yang bahkan merenggut nyawa setiap tahun tidak menjadi pelajaran.
” Mereka ini adalah anak-anak kita, masa depan bangsa, kalau tidak diawasi dalam melakukan sesuatu bisa hancur masa depan mereka, cita-citanya masih panjang, seharusnya orang tua memperhatikan ini,” tambahnya.
Jailani juga berharap agar oreng tua memberikan kendaraan kepada ank yang sudah cukup umur, karena kalau tidak bisa membahayakan anak itu sendiri.
“Kalau seandainya terjadi kecelakaan, kita semua yang repot, terlebih bisa beresiko cacat, apalagi kalau sampai merenggut nyawa, kasihan dengan masa depan mereka,” pungkasnya. bds