Muaratebo, AP – Meskipun bulan suci ramadhan masih beberapa minggu lagi, tampaknya para ibu rumah tangga mulai mengeluhkan sembilan bahan pokok yang sudah mulai melonjak naik, hal ini sudah menjadi tradisi dikalangan pedagang.
Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Perindagnaker setempat, Asmuni. Meski kondisi bahan kebutuhan pokok masih dalam batas normal, warga tetap di hantui dengan kenaikan harga sembako.
“Hal itu memang tak bisa terelakan karena sudah merupakan hukum ekonomi apalagi permintaan lebih banyak dari pada stok bahan yang ada,” ujarnya. Selasa (9/5).
Menurutnya, melalui operasi pasar yang terus dilakukan Disperindag, tentunya harga bahan kebutuhan pokok tersebut dapat menekan harga sehingga terjangkau.
“Kita memaklumi kebutuhan pokok di bulan puasa memang tidak sama seperti kebutuhan harian lainnya, biasanya para ibu rumah tangga hanya memasak beberapa menu makanan. Namun di saat puasa bisa lebih banyak yang disajikan, wajar saja para ibu rumah tangga kerap mengeluhkan kenaikan harga sembako,” katanya. ard