Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat jumlah penganggur di Provinsi Jambi pada Februari 2017 sebesar 66 ribu orang atau berkurang sebesar 13,4 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2016.
“Namun jika dibandingkan dengan Februari 2015 ada penambahan sebanyak 19,5 ribu orang dan keadaan tersebut menjadikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT),” kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, Selasa (09/05).
Untuk jumlah pengangguran pada Februari 2017 sebanyak 66 ribu orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 3,67 persen, turun dibandingkan TPT Februari 2016 (4,66 persen) namun jika dibandingkan dengan TPT Februari 2015 (2,73 persen) mengalami kenaikan.
Pada Februari 2017, TPT untuk pendidikan tinggi menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 11,29 persen, disusul oleh TPT untuk tamatan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 11,29 persen sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah sebesar 1,48 persen.
Jika dibandingkan keadaan Februari 2016, penurunan TPT terjadi dimulai pada jenjang pendidikan rendah (SMP ke bawah) sampai pendidikan setingkat SMU dan sebaliknya peningkatan pengangguran justru terjadi di level pendidikan tinggi perbandingan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) antara Provinsi Jambi dengan angka Nasional.
Dadang juga mengatakan, bahwa TPAK Provinsi Jambi pada kurun waktu setahun terakhir selalu lebih tinggi dari TPAK Nasional, sementara TPT Provinsi Jambi selalu berada dibawah TPT Nasional. Berdasarkan indikator TPAk dn TPT dalam setahun terakhir keadaan ketenagakerjaan Provinsi Jambi lebih baik dari kenegekarrjaan nasional.
“Jika dilihat menurut jenis kelamin dalam kurun waktu setahun terakhir TPAK perempuan Provinsi Jambi selalu lebih rendah dari TPAK Nasional, sementara TPAK laki-laki Provinsi Jambi selalu lebih tinggi dari TPAK Nasional,” kata Dadang lagi.
Sementara untuk angka TPT Provinsi Jambi baik laki-laki maupun perempuan lebih rendah dari angka TPT Nasional. Dapat disimpulkan bahwa keadaan ketenagakerjaan Provinsi Jambi dan Nasional berdasarkan jenis kelamin maka keadaan ketenagakerjaan di Provins Jambi lebih baik dilihat dari indikator ketenagakerjaan yang ada. bdh