Muarasabak – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Feri marjoni berkoordinasi bersama Rektor Unja dalam menjajaki perintah bupati untuk pendirian Fakultas dibumi sepucuk nipah serumpun nibung. Alhasilnya, pada tahun 2017 ini belum bisa terlaksana dikarenakan urusan izin Dikti pendirian tidak lah segampang seperti membalikkan telapak tangan.
Feri menjelaskan, Untuk membuka kelas jauh saja, fakultas itu harus memiliki Akreditasi A, apa lagi untuk membuka fakultas yang baru. Artinya semua butuh proses yang panjang. Meskipun bisa dibuka di Tanjabtim, lanjutnya, tapi hanya bisa sebatas kelas jauh, dengan catatan fakultas itu sudah Akreditasi A.
“Yang jelas dari hasil koordinasi kita dengan Rektor Unja untuk tahun ini mungkin belum bisa, karena untuk membuka fakultas itu tidak gampang izin Dikti nya,” jelasnya.
Kalau pun wacana itu akan terlaksana, sambungnya, Tanjabtim harus membuka Fakultas yang belum ada dijambi, karena kalau Fakultas yang dibuka terdapat juga di jambi maka orang dari luar tidak akan mau menuju ke Tanjabtim.
“Contoh, Fakultas apa yang belum ada dijambi baru kita buka disini. jadi orang fakultas itu mau menuju ke sabak. tapi kalau sudah ada fakultas nya dijambi mana mau orang kesabak,” sambungnya.
“Langkah yang akan kita ambil, kita akan persiapkan sampras nya dulu. kan rencana kita akan menghibahkan tanah dengan bangunan nya (Kampus hasil kerja sama dengan pihak Unja). tapi sekarang masih terkendala dari aset,” pungkasnya.(fni)