Jambi, AP – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Fachrori Umar menyatakan PemprovJambi sangat mendukung program pertumbuhan ekonomi hijau berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja.
“Pemprov Jambi sangat mendukung adanya pertumbuhan ekonomi hijau berkelanjutan, dengan kondisi lingkungan tetap terjaga,” katanya, Kamis (11/05).
Wagub mengatakan, Provinsi Jambi termasuk salah satu provinsi yang ikut menandatangani deklarasi pertumbuhan ekonomi hijau berkelanjutan oleh gubernur se-Sumatera, yang dipusatkan di Sumatera Selatan.
Penandatanganan itu kata Fachrori merupakan tindak lanjut pertemuan tingkat tinggi di Jerman pada tahun lalu, dimana membahas masalah pertumbuhan ekonomi hijau berkelanjutan seperti pertanian, kehutanan dan pelestarian lingkungan hidup.
Menurut Fachrori, lingkungan dan hutan di Indonesia telah mengalami tingkat kerusakan yang sangat memprihatinkan, termasuk di Jambi.
Dimana saat ini daerah aliran sungai maupun pengurangan daya tampung salah satunya disebabkan oleh perilaku manusia dan usaha pemerataan hasil sumber daya alam yang tidak menerapkan asas usaha berkelanjutan, serta karena bencana alam.
“Provinsi di sumatera sebagai pioner pertumbuhan ekonomi hijau yang akan dikenal dunia, dan mendapatkan dukungan dari donor internasional dalam penyusunan dokumen perencanaan Green Growth, dokumen NGO internasional dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia serta mendapat dukungan donor dari THD implementasi ekonomi hijau,” katanya menjelaskan.
Fachrori juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Jambi untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan, diantaranya dengan pembukaan lahan tanpa membakar.
“Kita tidak boleh lagi membuka lahan dengan cara membakar, itu akan mengakibatkan kerusakan ekosistem yang lebih parah lagi, akibatnya terjadi kabut asap,” katanya.
Ekonomi hijau katanya dapat dilihat sebagai paradigma ekonomi baru, mendorong pertumbuhan pendapatan dan lapangan kerja, sekaligus mengurangi risiko dan kelangkaan lingkungan. Singkatnya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Fachrori mengatakan perekonomian hijau itu dapat secara tajam mengurangi atau bahkan memperbaiki kerusakan lingkungan, sekaligus mengurangi dan membantu adaptasi terhadap perubahan iklim. ant
“Ini merupakan ekonomi alternatif yang berlandaskan pada pengakuan nilai alam untuk masyarakat dan penggabungan modal alam ke dalam kebijakan ekonomi dan pengambilan keputusan di sektor swasta,” kata dia.
Fachrori menambahkan, dalam mendukung kebijakan pembangunan yang berkelanjutan itu, visi Pemprov Jambi telah dituangkan dalam RPJMD Provinsi Jambi untuk diindikasikan dalam program peningkatkan fungsi pengendalian terhadap lingkungan.