Jambi, AP – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs H.Erwan Malik, MM mengungkapkan, kebudayaan itu memancarkan keindahan serta membawa kemajuan, sedangkan seni itu membuat ketenteraman dan banyak orang yang menikmatinya. Hal ini disampaikan pada Pembukaan Lah Puar Jelupung Tumbuh 2017 dalam rangka Memperingati Hari Tari Sedunia, bertempat di Gedung Pertemuan Taman Budaya Provinsi Jambi, Sungai Kambang, Jum’at (12/05/2017) sore.
Lah Puar Jelupung Tumbuh merupakan pagelaran kreatif anak negeri Jambi berupa tarian tarian kolosal, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang mengambil tema “Hilir ke Tanah Pilih” yang diselenggarakan oleh Sanggar Sekintang Dayo.
Sekda sangat mengapresiasi pagelaran kreatif Lah Puar Jelupung Tumbuh sebagai upaya pelestarian budaya Provinsi Jambi yang sarat makna dan nilai yang bermanfaat dalam kehidupan keseharian bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kita semua mengetahui, kebudayaan Jambi merupakan salah satu potensi khasanah budaya yang sangat tinggi nilainya, bila kita pelajari lebih dalam, banyak kita jumpai filsafat-filsafat yang sangat indah, serta mengandung makna yang sangat luas, dan kita jadikan pegangan sekaligus jawaban terhadap masalah yang timbul di tengah kehidupan bermasyarakat,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, pagelaran seni tari, sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi yang tinggi serta dukungan dari semua pihak, karena khasanah seni tari tidak akan terlestarikan dan lambat laun akan menghilang, kalau semua komponen pembangunan tidak dilibatkan dalam pelestarian dan pengembangannya.
“Perlu kita pahami, tidak banyak di dunia ini yang memiliki peradaban dan khasanah budaya seindah dan seunik Budaya Jambi. Kita belum fokus dalam pengembangan seni dan budaya, sehingga belum banyak daerah dan bangsa lain yang mengenal adat dan budaya Jambi,” tutur Sekda.
Sekda mengharapkan agar Sanggar Sekintang Dayo dan sanggar-sanggar lainnya dapat ambil peran serta bagian dalam pengembangan kebudayaan dan kesenian Jambi. Perlu adanya kerja keras dengan memperbanyak pagelaran seni dan budaya, sehingga dapat mempromosikan kepada masyarakat serta berkomunikasi secara aktif antara pencipta seni dengan penikmat seni.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dra.Eka Ferieni menyampaikan, pertumbuhan dan perkembangan kegiatan kesenian dan kebudayaan di Provinsi Jambi merupakan peran serta dari tangan-tangan seniman kreatif, anak-anak muda kreatif dan dukungan dari masyarakat Jambi serta Pemerintah Provinsi Jambi.
“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Jambi, selalu mengadakan kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan setiap tahunnya, untuk mengapresiasi para pencipta seni dan penikmat seni yang ada di Provinsi Jambi,” kata Eka.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Jambi, Didin Sirojudin,S.S,MM mengatakan, Taman Budaya Provinsi Jambi merupakan laboratorium seni dan budaya di Provinsi Jambi yang melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penciptaan karya-karya baru hasil olahan dan eksperimentasi seni yang dilakukan oleh seniman dan budayawan Jambi baik secara individu maupun kelompok atau sanggar. hms