Jambi, AP – Gubenur Jambi, H. Zumi Zola, S.TP,MA meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk berkomitmen meningkatkan kualitas sekolah. Karna fungsi kepala sekolah sangat penting untuk mewujudkan misi pembangunan Provinsi Jambi di bidang pendidikan.
“Untuk itu, kepala sekolah dan pengawas sekolah harus punya komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi,” ujar Zola.
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas sekolah, Zola mengatakan bahwa kualitas kepala sekolah sangat dibutuhkan.
Dalam acara pengukuhan kepala sekolah SMA Sederajat merupakan rangkaian kegiatan peralihan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Provinsi, khususnya di bidang pendidika, “ jumlah kepala sekolah yang dikukuhkan : kepalala SMA 153 orang, kepala SMK 98, kepala SLB 12 orang, dan pengawas sekolah 95 orang, total 358 orang,” ujarnya.
Disisilain, Agus Herianto menambahkan, pembayaran honorarium Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) non PNS Bulan Januari – Februari 2017 telah dilaksanakan, dan saat ini tengah berlangsung proses pembayaran honor GTK non PNS bulan Maret – April 2017.
Jumlah GTK non PNS yang dibayarkan honornya melalui APBD Provinsi Jambi, lanjut Agus Herianto, berjumlah 4.480 orang, dengan jumlah honor per bulan Rp5.210.478.750 dan total Rp62.525.745.000 per tahun.
“4.480 orang tersebut adalah GTK non PNS hasil penyerahan P3D (Prosedur, Personil, Prasarana dan Dokumen) dari Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi tahun lalu. Dari jumlah tersebut, masih ada guru dan tenaga kependidikan yang belum masuk data P3D, yang diangkat kepala sekolah ketika itu karena kebutuhan SDM dan kebutuhan dalam proses belajar mengajar di sekolah,” jelas Agus Herianto.
Dikatakan oleh Agus Herianto, berdasarkan perhitungan ketersediaan guru PNS dan kebutuhan guru Provinsi Jambi, standar kompetensi pendidik dan lain-lain, perlu dilaksanakan seleksi dan assessment guru non PNS, dengan mengacu pada standar nasional pendidikan dan tetap melihat permasalahan lokal di sekolah di daerah.
Lebih lanjut, Agus Herianto mengatakan, untuk tenaga pendidikan non PNS, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bersama pengawas sekolah Provinsi Jambi akan menyusun formulasi kebutuhan tenaga kependidikan di setiap sekolah dengan melihat faktor jumlah rombongan belajar, sarana prasarana sekolah, dan faktor lainnya. hms