Desak Riano Dipecat Dari Anggota Dewan
Kualatungkal, AP – Walaupun telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya di medsos yang dianggap melecahkan Umat Islam, Riano Jayawardhana terus mendapat kecaman dari beberapa Ormas di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Ratusan massa yang terdiri dari ormas islam dan masyarakat muslim Kabupaten Tanjabbar mendatangi Kantor DPRD Tanjabbar Senin (22/05) sikitar pukul 09.30 wib, menuntut Riano mundur dari jabatanya. Sebab Riano Jayawardhaya merupakan salah satu angota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tanjabbar dari partai Nasdem.
Aksi Damai Bela Islam terkait Kasus Anggota DPRD setempat, Riano Jayawardhana yang dianggap sudah melecehkan umat islam memalui sosial media pribadinya atas nama Riano Eri. Bahkan massa meminta Anggota Dewan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu segera diberhentikan sebagai wakil rakyat.
. Indra Safari, koordinator Aksi dalam orasinya mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Tanjabbar menindaklanjuti kasus tersebut dengan cepat.
“Kami meminta Riano segera dipecat, karena ini menyangkut umat islam di dunia yang merasa dilecehkan dan disakiti,” ujarnya.
Mewakili massa, Indra Safari juga menegaskan, bahwa aksi yang mereka lakukan adalah murni Aksi Damai demi membela Islam dan NKRI terutama di Tanjab Barat.
“Pernyataan Riano di Media sosial sudah tidak wajar dan sangat menyinggung perasaan umat islam yang merasa tersakiti, mengingat dia adalah Wakil Rakyat, Ketua Remaja Masjis se Tanjab barat, Ketua gerakan Pramuka se Tungkal Ilir. Ini sangat tidak wajar, karena menghina sesama umat muslim,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, aksi ini berlangsung damai, ratusan anggota kepolisian dan Sat Pol terlihat berjaga-jaga mengamankan aksi massa yang tergabung dalam ormas islam, mahasiswa, dan masyarakat muslim Tanjabbar.
Sekitar pukul 10.30 wib, Ketua DPRD Tanjabbar, Faizal Riza mersama beberapa anggota dewan lainnya hadir didepan massa, dan meminta masing-masing perwakilan dari ormas untuk berdialog di ruang rapat Baleg gedung DPRD Tanjabbar.
“Kami sangat memahami dan mengerti apa yang dirasakan masyarakat khususnya di Tanjabbar. Riano memang anggota dewan tapi kalau masalah ini merupakan masalah pribadi dia melalui akun media sosial. Meski demikian beliau juga sebagai anggota Dewan dan kami memiliki Badan Kehormatan (BK) yang akan menindak lanjuti kasus ini,” terang Ketua DPRD, sebelum melakukan dialog dengan perwakilan massa. Her