Muarasabak, AP – Operasi Patuh 2017 yang digelar serentak diseluruh Indonesia sejak Selasa (09/05), telah berakhir Senin (22/05) kemarin. Selama dua pekan dilaksanakannya operasi dibumi sepucuk nipah serumpun nibung, Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berhasil menjaring 579 pelanggar.
“Jumlah hasil penindakan selama operasi sebanyak 579 pelanggaran. Terdiri dari roda dua dan roda empat ,” kata Kasat Lantas Polres Tanjabtim , AKP Hardi (23/05)
Dijelaskannya, operasi ini lebih mengedepankan penindakan penegakan hukum berupa tilang terhadap pelanggar lalu lintas. Target diharapkan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan.
Hardi menghimbau kepada masyarakat, khususnya Tanjabtim agar tertib akan berlalulintas, gunakan helm standart SNI untuk pengguna sepeda motor, sabuk keselamatan bagi pengguna roda empat.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Tanjabtim untuk tertib berlalu lintas gunakan helm dan harus memiliki surat kendaraan yang lengkap ” jelasnya.
Kasat juga menghimbau kepada masyarakat yg belum memiliki sim, baik sim roda dua dan roda empat ,agar jangan takut atau ragu-ragu untuk membuat sim ke Polres Tanjabtim.
“Karena kami anggota polri khususnya Tanjung Jabung Timur siap membantu masyarakat yang belum memiliki sim, untuk mengurus pembuatan sim, ” ungkapnya.
Sekadar informasi, Operasi Patuh 2017 ini bertujuan untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di lokasi rawan kecelakaan, serta pelanggaran serta kemacetan di wilayah masing-masing. fni