Sarolangun, AP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof DR HM Chatib Quzwen Kabupaten Sarolangun Rabu (24/05) mendapat kenjungan Inspeksi Mendadak (Sidak) dihari pertama masuk kerja Bupati Drs H Cek Endra.
Saat sidak, Bupati di dampingi Direktur RSUD Dr Irwan Mizwar memantau langsung kondisi pelayanan pasien, ruang obat, ruang UGD, BPJS, infrastrutur dan lingkungan.
Bupati H Cek Endra usai usai sidak mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan di segala lini di RSUD jika di bandingkan dari lima tahun lalu, untuk itu Bupati minta semua yang terlibat di RSUD dapat mempertahankan kondisi saat ini dan jika perlu lebih ditingkatkan terutama pelayanan dan keramahan terhada pasien dan keluargany dan dari pihak pemerintah daerah akan menambah dokter spesialis sehingga orang akan berbondong-bondong berobat di RSUD Sarolangun harapnya.
Secara terpisah Direktur RSUD Prof DR HM Chatib Quzwen Sarolangun, Dr Irwan Mizwar MKM, mengungkapkan hal itu saat dibincangi awak media baru- baru ini, perihal adanya SOP dan SPM di rumah sakit tersebut, .
“Alhamdulillah, rumah sakit ini sudah menyelesaikan SOP dan SPM sejak April 2012,”ungkapnya.
Irwan menjelaskan, SOP di RSUD Prof DR HM Chatib Quzwen Sarolangun disusun oleh Tim medis dan non medis rumah sakit yang ditandatangani direktur. Sedangkan SPM merupakan kewajiban rumah sakit yang harus dijalankan dan diterbitkan dalam bentuk peraturan bupati (Perbup).
“Untuk realisasi SOP dan SPM tersebut tentunya sudah berjalan,”ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menambahkan, standar operasional prosedur (SOP) merupakan ketentuan yang harus diikuti rumah sakit dalam melakukan tindakan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dalam menerima pelayanan dan tindakan medis. “Karena seluruh pelayanan kita sudah terstandarisasi,”paparnya.
Selanjutnya, kata Irwan, standar pelayanan minimal (SPM) merupakan jenis-jenis pelayanan minimal dan terukur yang harus dikerjakanoleh rumah sakit.
“SPM juga dapat dijadikan indikator kerja dalam memberikan pelayanan publik,” tandasnya. luk