Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat, jumlah usaha nonpertanian di daerah itu dari hasil Sensus Ekonomi 2016 yang terdaftar mencapai 317.023 unit atau meningkat 34,8 persen dibandingkan Sensus Ekonomi 2006 sebesar 235.019 unit usaha.
“Usaha nonpertanian di Jambi sebanyak 317.023 tersebut menyumbang sekitar 1,19 persen terhadap nasional,” kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan di Jambi, Senin (29/05).
Dia mengatakan, bila dibedakan menurut skala usaha sebanyak 312.629 usaha/perusahaan nonpertanian itu sebesar 98,61 persen berskala Usaha Mikro KeciI (UMK) dan sebanyak 4.394 usaha/perusahaan (1,39 persen) berskala Usaha Menengah Besar (UMB).
Berdasarkan jumlah usaha menurut lapangan usaha didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 169.678 usaha atau 53,52 persen dari seluruh usaha yang ada di wilayah Provinsi Jambi.
Sedangkan untuk jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha sejalan dengan jumlah usaha, yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 278.101 tenaga kerja atau 38,78 persen dari tenaga kerja yang ada di Provinsi Jambi.
Sebaran jumlah usaha antar kabupaten/ kota secara umum menunjukkan bahwa sebanyak 62.538 usaha berada di Kota Jambi atau 19,73 persen terhadap jumlah usaha di Provinsi Jambi. Pada Agustus hingga September 2017 lanjutnya, BPS akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 lanjutan yang berupa pendataan rinsi terhadap UMK dan UMB .
“Sensus Ekonomi lanjutan ini pertanyaannya lebih detail lagi supaya gambaran berkaitan dengan usaha bisa didapatkan secara lebih dalam, sebab ini menjadi hal penting untuk pemerintah,” katanya menambahkan. ant