Sengeti, AP – Sekolah Menengah Pertama Negeri 46 cukup memprihatikan beberapa banguna kelas mulai ringsek dan retak. Sekolah yang berlokasi di jalan Gotong Royong, Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam tersebut dibangun pada tahun 2012.
Kepala sekolah SMPN 46 Sukamdi M.Pd menyebutkan, sekolah yang berjumlah sebanyak 89 siswa itu memang sangat memprihatinkan. Tampak salah satunya di lantai ruang kelas VIII ringsek disertai keramik yang pecah.
“Lalu, trotoar bangunan luar kelas mulai amblas. Meubeler yang tidak memadai, toilet siswa yang sudah tak berfungsi dan dinding pagar yang sudah ambruk dan halaman sekolah kerap digenangi air ketika memasuki musim hujan,” ungkapnya, Senin (05/06).
Beberapa siswa mengeluhkan terhadap bangunan sekolah itu, seperti dikatakan oleh Putri (13), Nia (14) dan Hendri (14), sembari mengatakan, menginginkan sekolah itu segera diperbaiki.
“Namun karena keadaan sudah begini dan tidak mungkin kami pindah,jadi kami tetap bertahan sekolah di sini. Kami berharap kepada pemerintah dan khususnya instansi terkait untuk lebih memperhatikan sekolah kami, sangat tidak nyaman sewaktu belajar, tidak dapat konsentrasi dengan baik. Apalagi dengan adanya genangan air mengundang banyak nyamuk,” keluh para siswa tersebut. (bds)