Jambi, AP – Sebanyak 17 titik panas (hot spot) di wilayah Provinsi Jambi terpantau satelit Terra-Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, Selasa (06/06).
Kepala BMKG Stasiun Jambi Nurangesti melalui rilisnya yang diterima Antara menyebutkan 17 “hot spot” tersebut terpantau pada Selasa pukul 05.00 WIB melalui sensor modis,
“17 ‘hot spot’ itu terdapat di delapan kabupaten/kota dengan ‘confident level’ (tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran) di atas 57 persen hingga 85 persen,” kata Nurangesti.
Rinciannya, di Kabupaten Sarolangun terpantau tujuh “hot spot” yakni di Kecamatan Pauh empat titik, Kecamatan Limun dua titik dan Kecamatan Pauh satu titik dengan tingkat keprcayaan 63-85 persen.
Kemudian di Kabupaten Sarolangun terpantau empat titik, dua titik di Kecamatan Jangkat dan dua titik di Kecamatan Sungai Manau dengan tingkat kepercayaan 57-75 persen.
Disusul satu titik dengan “confident level” 60 persen di Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari. Di Kabupaten Bungo juga terpantau satu titik di Kecamatan Tanah Tumbuh dengan tingkat kepercayaan 61 persen.
Selanjutnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat terpantau satu titik tepatnya di Kecamatan Tungkul Ulu dengan tingkat kepercayaan 66 persen dan di Kabupaten Tanjungjabung Timur juga satu titik di Kecamatan Muarasabak dengan tingkat kepercayaan 65 persen.
“Di Kabupaten Tebo juga satu titik tepatnya di Kecamatan Tebo Ilir dengan ‘confident level’ 59 persen dan Kota Sungaipenuh satu titik dengan ‘confident level’ 66 persen,” kata Nurangesti.
Seluruh 17 “hot spot” itu sudah terpantau sejak Senin (5/6) sekitar pukul 16.00 WIB dan bertahan hingga Selasa.