Jambi, AP – Ketua Forum Pengembangan SDM Perhotelan Jambi Amril mengatakan sebanyak 250 tenaga perhotelan di Provinsi Jambi pada tahun ini akan mengikuti program sertifikasi profesi guna meningkatkan kualitas pelayanan.
“Tahun lalu ada sekitar 490 SDM perhotelan Jambi yang mendapatkan sertifikat profesi, dan tahun ini ditargetkan 250 orang menyusul,” kata Amril, Sabtu (10/06).
Ia menyebutkan, program sertifikasi profesi insan perhotelan itu, dilakukan atas kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi, PHRI dan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bali.
“Tahun ini juga kami akan menggandeng LSP Bali untuk sertifikasi, dari target 250 orang, saat ini telah terdaftar sekitar 190 orang dari berbagai hotel di Jambi,” katanya.
Ia menyatakan, minat insan perhotelan untuk mendapatkan sertifikasi profesi cukup tinggi atas kesadaran mereka mengenai tantangan peningkatan pelayanan dan kompetisi di sektor itu.
Menurut Amril forum komunikasi HRD perhotelan di Jambi cukup koordinatif dan solid dalam menjalon komunikasi dan koordinasi khususnya dalam pengembangan SDM.
“Komunikasi kita terus jaga, ada pertemuan dan diskusi di forum ini. Kami membahas perkembangan dan juga regulasi sektor ini,” kata Amril.
Program sertifikasi profesi itu, merupakan bagian dari pengembangan SDM. Mereka yang telah memiliki sertifikasi diharapkan bisa memberikan bimbingan dan arahan dalam pengembangan SDM di lingkungan kerja masing-masing.
Selain itu, menurut Amril sektor perhotelan di Jambi masih terus mengembangkan pasar dan menggali potensi. Selain hunian kamar juga mengembangkan pasar untuk kegiatan rapat dan konferensi.
“Kita masih mengembangkan meeting dan konferensi, sedangkan untuk pariwisata masih perlu dimaksimalkan lagi. Minimnya destinasi wisata di Jambi menjadi salah satu alasan sektor itu kurang memberi dampak bagi hunian hotel,” katanya menambahkan. (ant)