Kualatungkal, AP – Komentar oknum anggota DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Nasdem, Riano Jayawardhana dijejaring media sosial dirasa menyinggung umat islam beberapa waktu lalu terus berlanjut.
Pelapor kasus tersebut terus mengawal jalannya proses, baik di Polres maupun di BK DPRD Tanjabbar.
“Kami akan mendesak terus. Kami sudah bertanya ke BK maupun penyidik. Dikatakan jika mereka sudah melaksanakan prosedur. Penyidik tetap komitmen menuntaskan perkara ini,” ungkap pelapor kasus rersebut, Indra Safari.
Lantas bagaimana tanggapan Riano Jayawardhana? Ketika dikonfirmasi melelaui ponselnya kemarin tidak ada jawaban, namun yang pasti, pada saat jumpa pers beberapa waktu lalu, Riano mengaku bahwa akun pribadinya telah dihack.
“Akun bernama Riano Eri adalah Akun pribadi saya, tapi saya tegaskan bahwa saya tidak menulis status yang menjadi heboh di sosmed tersebut. Kalau ucapan permintaan maaf benar saya yang nulisnya,” ungkap Riano di Warung Kopi Pak De Jamil Kualatungkal, pertenghan Mei 2017.
Anehnya, dihadapan awak media, dia mengaku menyesalkan apa yang terjadi di akun pribadinya bahkan ia menyatakan, secara pribadi sangat menyesalkan apapun yang berkembang di masyarakat karena sebuah tulisan di akunnya di media sosial.
Dikesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa atas nama pribadi dirinya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Tanjabbar khususnya umat islam yang merasa tersakiti.
“Saya meminta maaf atas komentar atas nama saya dalam status tersebut. Saya juga ketua remaja mesjid, ketua partai, ketua gerakan pramuka dan anggota dewan, hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi saya karna menyangkut nama saya pribadi dan semua umat islam,” tuturnya.
Lanjut Riano, terkait ancaman laporan dari ormas seperti FPI dan MUI Tanjabbar, dikatakan Riano bahwa dirinya sangat menghormati Hukum dan semua keputusan MUI dan ormas lainnya terkait tindak lanjutnya.
“Saya serahkan kepada pihak yang berwenang, saya juga menghormati hukum. Saya bertanggung jawab atas nama saya dan akun saya pribadi,” lanjut dia.
Diketahui, akun FB, Riano Eri mendadak menjadi pembicaraan hangat di Kualatungkal. Pasalnya, akun milik Riano Jaya Wardhana, anggota DPRD itu dinilai menimbulkan gejolak dan meresahkan. Sebagaimana pada screenshot yang beredar berbunyi “Saya pribadi sangat muak degan orang Islam seiman tapi tidak punya rasa seolah2 paling benar degan menunggangi agama pakai Almaidah dan tidak memaafkan org lain seolah2 penjahat kelas iblis… alasan agama nomor satu tapi nurani mati”.
Komentar akun Riano ini sendiri di wall akun milik Jamal Darmawan pada Kamis 11 Mel 2017. (mg)