Jambi,AP– Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Jambi Kolonel Inf Refrizal meminta perusahaan di wilayah itu memperbanyak embung-embung air untuk mencegah kebakaran di lahan mereka sendiri.
“Dalam mengantisipasi musim kemarau, saya minta embung-embung air diperbanyak. Kalau perlu jangan lagi 1.000 liter, tapi bisa 5.000 liter,” kata Refrizal, Selasa (13/06).
Refrizal yang juga Danrem 042/Garuda Putih juga telah menggelar inspeksi mendadak (sidak) di perusahaan perkebunan di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Dalam sidak, Refrizal memantau peralatan dan kesiapan pihak personil perusahaan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.
Dia tidak ingin di Kabupaten Sarolangun yang cukup luas wilayahnya tidak bisa mengantisipasi setiap adanya titik api yang membuat terjadinya kebakaran hutan.
Sebab itu dirinya menegaskan agar setiap perusahaan perkebunan di wilayah Jambi memiliki embung air yang cukup banyak di setiap lahan mereka.
“Api itu kecil masih jadi sahabat, besar bisa menjadi musuh. Karena itu, selagi masih kecil agar pihak perusahaan segera memadamkan api tersebut sehingga tidak meluas,” tegas Danrem.
Dia juga menilai apa yang dimiliki beberapa perusahaan perkebunan di Jambi sudah mencukupi, mulai dari menara pemantauan titik api yang tingginya 15 meter serta peralatan lainnya.
Selain itu, Refrizal minta perusahaan perkebunan melibatkan masyarakat setempat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Perusahaan tidak lepas dari masyarakat sekitarnya. Jadi masyarakat harus dilibatkan,” katanya menambahkan. ant