Sarolangun, AP – Kepala desa di daerah Kabupaten Sarolangun saat ini tengah fokus untuk pencairan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan pencairan dana tersebut masih minim.
Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun menyatakan, bahwa Dana Desa sudah dicairkan semua, kenyataannya hanya beberapa desa yang cair.
Ini menjadi pertanyaan dan para perangkat desa terancam tidak gajian, sebab dengan adanya pencairan dana ADD tersebut bakal memberi dampak baik bagi penyelenggara pemerintahan desa, karena anggaran untuk membayar gaji perangkat desa dan pegawai bersumber dari DD tersebut.
“Informasinya demikian, Dana Desa banyak yang belum di cairkan,”ujar Drs H Ahmad Zaidan MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa (DPMD).
Disinggung apa alasan para kepala desa tidak mencairkan ADD, Zaidan belum bisa menerangkan secara rinci, namun dirinya memperkirakan tidak lengkapnya administrasi untuk mempertanggungjawabkan dana desa tersebut dalam pengelolaannya, sehingga banyak desa yang belum mencairkan.
“Kita tidak tahu apa pertimbangan kepala desa, kalau untuk gajian perangkat desa mungkin mereka akan menggunakan Dana Desa, setelah ADD cair baru dikembalikan, namun perlu namun diketahui hal seperti ini menyalahi atuaran adminitrasi keuangan,”terang Zaidan.
Zaidan berharap pada Kepala Desa untuk segera mencairkan ADD, sebab menyangkut hajat orang banyak, seperti pegawai syarak, gaji perangkat desa, BPD dan termasuk gaji para da’i.
“Masih ada waktu sekitar dua minggu lagi, segeralah dicairkan dananya tersebut,” tandasnya. luk