Jambi, AP – Jebolnya dinding Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Jambi dikarenakan terjangan banjir dini hari Rabu (14/06) sekira pukul 03.30 wib kemarin membuat sebanyak 51 Narapidana penghuni Lapas tersebut ikut Kabur.
Pihak kepolisian bersama TNI saat ini terus berupaya memburu para Napi yang kabur, Sejauh ini sudah ada 19 orang napi yang berhasil diamankan kembali.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara saat dikonfirmasi mengatakan napi yang kabur berjumlah 51 orang. 17 orang diantaranya telah berhasil ditangkap kembali, dan 2 lainnya menyerahkan diri.
“Masih ada 32 orang lainnya yang masih dalam pencarian,” ujar Bambang, Rabu (14/06) kemarin.
Ia juga menghimbau agar 32 napi yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri. “Jika menyerahkan diri akan kita perlakukan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, pantauan Aksipost Rabu (14/06) siang kemarin dilokasi, Ratusan aparat keamanan yang terdiri dari pihak TNI-Polri masih berjaga-jaga dilokasi.
Sedangkan sejumlah aparat lainnya tengah membersihkan sisa-sisa kotoran yang berada didalam lapas tersebut. Bahkan juga terpantau dari pagi hingga siang harinya lajur jalan dilokasi tersebut sempat terjadi kemacetan
Sebelumnya, pada dini hari peristiwa itu terjadi Walikota Jambi H. Syarief Fasha juga sempat mendatangi lokasi tersebut, guna untuk melihat kondisi terkini.
Pada kesempatan itu Walikota Fasha juga mengatakan pihaknya siap untuk membantu pihak TNI-Polri dalam mengevakuasi para Napi kelapas lain.
“Kita akan berikan bantuan dua unit mobil untuk proses evakuasi,” jelasnya.
Kemenkumham Provinsi Jambi kembali mengatakan untuk evakuasi para napi tersebut akan dipindahkan sementara ke lapas yang terdekat, seperti Lapas Muaro bulian dan muaro sabak.(Bdh)