Bangko, AP – Menyikapi harga sembako di dua kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Sarolangun dan Merangin menjelang Hari Raya Idul Fitri, Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal dalam kunjungan tugasnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog di Kabupaten Merangin, Jambi.
“Sidak bulog ini adalah dalam rangka persiapan menyambut datangnya lebaran Idul Fitri di Kabupaten Sarolangun dan Merangin,” kata Refrizal, belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan ini juga mencegah kelangkaan beras di tengah masyarakat, karena merupakan bahan pokok makanan masyarakat.
“Disamping itu, mengantisipasi akan adanya permainan sembako oleh oknum-oknum tertentu,” lanjut dia.
“Hingga saat ini, belum ada yang ditemukan (permainan sembako). Masih normal dan kondusif. Meski terlihat sedikit, namun stok beras mencukupi dan masih akan datang lagi 1.000 ton dari Bulog Jambi,” ungkap Refrizal.
Kegiatan memonitor harga sembako ini, lanjutnya, merupakan perintah Mabes TNI, seperti komoditi bawang merah, putih, cabai termasuk daging terutama pada hari besar keagamaan.
“Selain itu menyikapi muspida yang ada di daerah dan perusahaan dalam mengantisipasi gejolak harga jelang lebaran,” tegas Refrizal.
Kepala Bulog Sarolangun Bangko Daimin mengaku pada tahun ini kebutuhan beras meningkat dari tahun sebelumnya.
“Meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu 1.000 ton, tahun ini bertambah 500 ton. Jadi menjadi 1.500 ton. Bertambahnya ini, agar menjaga stabilitas harga ditengah masyarakat,” imbuhnya. (dan)