Kerinci, AP – Guna mengatasi penyebaran anjing liar dan penularan penyakit rabies, dalam waktu dekat Dinas Perkebunan dan Peternakan di kabupaten Kerinci akan melakukan eliminasi anjing liar.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kerinci, Efrawadi menyebutkan, saat ini jumlah populasi anjing liar atau hewan penular rabies peliharaan yang tersebar di 16 kecamatan dan diprediksi masih banyak.
Eliminasi ini bertujuan, sebut dia, untuk mengurangi jumlah populasi hewan penyakit rabies (HPR) yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
“Tahun ini rencananya sebanyak Ratusan ekor anjing liar yang di Eliminasi,” sebut Efrawadi, Rabu (14/06).
Dijelaskannya, bahwa dalam 1 Tahun, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, telah menganggarkan untuk eleminasi anjing liar sebanyak Tiga kali dalam 1 Tahun. “Sejauh ini baru 1 kali kita laksanakan, dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan eleminasi anjing liar,” katanya.
Efrawadi juga mengatakan, bahwa sampai pertengahan tahun ini, pihaknya belum menemukan satu pun kasus gigitan hewan anjing liar tersebut “hingga terakhir ini belum ditemukan kasus rabies”, tandasnya. (hen)