Jambi, AP– Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto belum bisa memastikan berapa jumlah narapidana atau tahanan Lapas Klas II A Jambi yang kabur setelah jebolnya tembok pagar lapas akibat banjir bandang yang terjadi Rabu (14/06).
“Untuk napi atau tahanan yang kabur belum bisa dipastikan jumlahnya dan anggota TNI dan Kepolisian masih mendatanya,” kata Priyo Widyanto.
Untuk saat ini pihak kepolisian dan TNI sudah berhasil mengamankan kembali sebanyak 19 orang napi atau tahanan yang kabur setelah jebolnya tembok pagar lapas.
Napi terakhir yang berhasil diamankan bernama Alvin merupakan narapidana kasus narkoba yang dihukum 14 tahun penjara.
“Alvin napi narkoba yang kabur dan berhasil diamankan kembali setelah bersembunyi dekat lokasi lapas kemudian diamankan petugas dan langsung dibawa ke Polresta Jambi,” kata Priyo Widyanto.
Seluruh napi yang berhasil ditangkap kembali kini diamankan dan ditahan di sel Mapolresta Jambi untuk diproses selanjutnya.
Kapolda Jambi, Priyo Widyanto juga menegaskan, untuk saat ini kondisi lapas sudah kondusif dan personel Kepolisian dan TNI telah ditempatkan di keliling Lapas guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan termasuk napi atau tahanan yang ingin kabur memanfaatkan situasi.
Sementara itu untuk mengejar atau memburu napi yang kabur tersebut, Kapolda Priyo menegaskan, pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota kepolisian di tingkat Polsek dan Polres.
Kejadian jebolnya tembok pagar lapas Jambi akibat diterjang banjir pukul 03.00 WIB dan diinformasikan puluhan narapidana dan tahanan Lapas kelas IIA Jambi kabur memanfaatkan situasi saat itu.
Akibat jebolnya tembok pagar lapas setinggi delapan meter tersebut, air masuk hingga ke dalam sel tahanan napi di dalam lapas dengan ketinggian air hampir satu meter lebih.
Hingga saat ini, puluhan personel kepolisian dan TNI disiagakan untuk menjaga situasi Lapas Jambi. (bdh)