Kualatungkal, AP – Sebanyak 130 calon penumpang Roll On Roll Off (RORO) Kualatungkal-Dabo terlantar sekitar 8 Jam lebih. Para penumpang tujuan Dabo Singkep dan Batam harus rela menunggu perubahan jadwal keberangkatan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Terlantarnya calon penumpang akibat Kapal kekurangan stok BBM.
Seperti yang diungkapkan Agung Sucipto penumpang asal Palembang, dari informasi yang ia dapat, penundaan keberangkatan dikerenakan BBM tidak mencukupi.
“Informasi yang kita dapat, untuk mencukupi kebutuhan BBM, pihak kapal masih menunggu konfirmasi dari Pertamina Jambi. Belum bisa dipastikan kapan kita berangkat,” ungkap Agung di Pelabuhan RORO, Selasa (04/07).
Sembari menunggu keberangkatan sejak pukul 06.00 WIB kata Agung, pihak pengusaha angkutan belum melakukan penjualan ticket.
“Mereka juga belum menjual tiket karena belum ada kepastian berangkat,” ujar penumpang tujuan Batam ini.
Hal serupa juga menimpa Dias Subagdi penumpang Asal Medan. Mirisnya untuk pulang ke Dabok, dirinya bersama keluarga sudah menunggu keberangkatan kapal sejak minggu malam lalu.
“Kita di sini sejak minggu malam mau berangkat hari ini. Tapi sampai saat ini belum juga berangkat. Janjinya berangkat pagi,” ungkap Dias dengan raut muka kecewa.
Begitu juga dengan Dewi Penumpang Asal Padang. Ia dan anaknya sudah sejak pagi hari pukul 06.30 wib menunggu keberangkatan kapal.
“Saya di Jambi sudah tiga hari. Karena mau ke Dabok ya dari pagi tadi saya sudah disini. Tau-tau kapal dak berangkat,” tuturnya.
Terpisah, David Staf Darat KMP Muria dikonfirmasi terkait terlantarnya penumpang mengakui, penumpang sengaja dikembalikan ke loket oleh karena kapal akan melakukan pengisian bahan bakar (Bunker).
“Kalau kita lakukan bunker kapalnya kita sterilkan dulu. Untuk sementara penumpang kita kembalikan ke Loket,” ungkap David.
David juga mengakui, ditundanya keberangkatan Kapal Tujuan Dabo – Batam itu disebabkan ada keterlamtan dalam pengisian BBM.
“Kita terlambat pengisian BBM jadi kita belum jual tiketnya. Setelah pengisian BBM baru kita jual tiketnya,” jelasnya.
Disinggung kenapa terjadi keterlambatan untuk memasok BBM, David mengatakan jika ada kesalahan dari pihaknya (Kapal).
“Kesalahan dari pihak kita belum ada konfirmasi ke batam dan dari Batam belum menyampaikan terkait dananya. Mungkin terlalu sibuk. Belum ada komunikasi antara pihak Pertamina dan ASDP. Karena pihak Pertamina ketika uang ditransfer saat itu juga minyak dikirim,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan pihak Sabandar Tanjab Barat Junaidi. Dijelaskanya, pihak pelayaran sudah menalkuak pemesan sebelum berlabuh di pelabuhan roro. Menurut impormasi Alasan pihak pertamina jambi atas keterlambatan pengiriman BBM dikerenakan antrian penyaluran BBM.
“Tapi saat kita konpirmasi lagi sekitar pukul 3 sore, BBM sedang diperjalanan menuju pelabuhan roro. Yang jelas hari ini kapal tetap melakukan pelayaran” tukasnya. her