Jambi, AP – Pemerintah Kota Jambi menjamin bahwa pasokan bahan pokok di kota itu aman usai Lebaran 2017 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kekurangan kebutuhan pokok di pasaran.
“Hasil pantauan kami di sejumlah distributor dan pasar tradisional di Kota Jambi bahwa ketersediaan dan stok kebutuhan bahan pokok tercukupi setelah libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Komari, Selasa (04/07).
Kebutuhan bahan pokok, seperti beras, gula, dan tepung bahkan mencukupi hingga memasuki Idul Adha dan tersedia di gudang milik agen dan distributor yang beroperasi di kota itu.
“Yang dikhawatirkan justru cuma satu, yakni untuk komoditi cabai karena kurangnya pasokan dari daerah penghasil, tapi itu akan kita langsung komunikasikan dengan petani penghasil supaya pasokan bisa didistribusikan ke Jambi,” katanya.
Selama ini, sebagian besar cabai di Kota Jambi dipasok dari daerah penghasil, seperti Sumatera Barat. Kebutuhan normal untuk cabai mencapai tujuh hingga delapan ton setiap hari.
Ia juga mengatakan bahwa harga sejumlah kebutuhan bahan pokok usai Lebaran di sejumlah pasar tradisional masih relatif stabil.
“Usai Lebaran ini harga kebutuhan pokok tidak ada gejolak kenaikan yang signifikan, masih normal dan relatif stabil,” kata dia.
Berdasarkan pemantauan harga di Pasar Tradisional Angsoduo Kota Jambi, cabai merah mengalami kenaikan 57 persen dari harga Rp14.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.
Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 50 persen dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp24.000 per kilogram. Kenaikan cabai disebabkan berkurangnya pasokan dari daerah penghasil. ant